Musik tidak sekadar mendendangkan kata-kata dalam iringan nada. Di mata penyanyi Glenn Fredly (42), musik sesungguhnya masih bisa dijadikan alat pemersatu bangsa. Musik harus bisa dibawa sebagai alat memajukan dan mendukung kebudayaan.
Di tengah persiapan meluncurkan album barunya, pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini rupanya juga didaulat untuk menggelar Konferensi Musik Indonesia Pertama di kota Ambon, 6-9 Maret 2018. Pekerjaan serius ini membuat Glenn yang dipercaya menjadi ketua penyelenggara ikut terbawa serius.
”Ambon sebagai kota musik akan menjadi entry point,” kata Glenn di sela-sela diskusi persiapan Pagelaran Sang Bahaduri: Konser Berbagi untuk Yockie Suryoprayogo, di Jakarta, Selasa (16/1).
Mengapa di Ambon? Badan Ekonomi Kreatif mengajukan Ambon sebagai city of music atau kota musik ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Ditargetkan, pada 2019, kota yang telah dideklarasikan sebagai Kota Musik itu akan diumumkan sebagai kota musik dunia versi UNESCO.
Menurut Glenn, untuk menjadi kota musik dunia, ada banyak preferensi yang harus dilalui. Salah satunya adalah penyelenggaraan konferensi musik. Intinya, musik bisa ”dievaluasi” sebagai penyumbang pembangunan secara signifikan.(OSA)