Bandar Lampung Siapkan 10.000 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Massal
Pemerintah Kota Bandar Lampung menyiapkan 10.000 dosis vaksin untuk acara vaksinasi massal di Bandar Lampung, Kamis (18/8/2022). Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal cukup tinggi.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Kota Bandar Lampung, Lampung, menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di Lapangan Saburai, Kamis (18/8/2022). Pemerintah menyiapkan 10.000 dosis vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang belum mendapat vaksinasi dosis pertama, kedua, ataupun dosis penguat atau booster.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menuturkan, acara Vaksinasi Merdeka merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 RI di Bandar Lampung. Kegiatan itu digelar bekerja sama dengan Komando Resor Militer (Korem) 043/Garuda Hitam.
”Sebanyak 10.000 dosis vaksin Covid-19 akan digulirkan pada acara vaksinasi hari ini,” kata Eva saat meninjau kegiatan vaksinasi merdeka di Bandar Lampung.
Menurut dia, meski saat ini Bandar Lampung telah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1, semua pihak harus tetap berupaya mencegah penularan Covid-19. Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga diajak melakukan vaksinasi Covid-19.
Dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut, disiapkan 20 gerai vaksin sebagai sentra pelayanan kesehatan. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi massal cukup besar. Sejak pagi, ratusan orang sudah mendatangi gerai vaksin untuk mendapat layanan.
Satria (30), warga Kecamatan Tanjung Karang Barat, mengatakan, dirinya mendatangi gerai vaksinasi massal untuk mendapatkan layanan dosis penguat. Ia hanya diminta menunjukkan kartu tanda penduduk atau kartu keluarga untuk pendataan. Selanjutnya, peserta harus melalui pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan sebelum penyuntikan vaksin.
Ia mengungkapkan, saat ini tidak semua puskesmas di Bandar Lampung bisa dengan cepat memberikan layanan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Pasalnya, jumlah warga yang meminta layanan vaksinasi Covid-19 di puskesmas terlalu sedikit sehingga masyarakat diminta menunggu jumlah peserta vaksin agar sesuai dengan kapasitas vial.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Lampung mencapai 80,7 persen. Dari total 7,6 juta penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 6,09 juta orang yang telah divaksin.
Sementara itu, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 64,45 persen atau sebanyak 4,87 juta orang yang telah mendapat vaksin dosis kedua. Adapun cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis penguat baru mencapai 20,27 persen atau 1,16 juta orang yang telah divaksin.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri menuturkan, Pemkot Bandar Lampung tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, kedua, dan penguat untuk masyarakat umum. Akan tetapi, pemkot juga mulai melaksanakan vaksinasi dosis penguat kedua untuk tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Ia menambahkan, upaya percepatan vaksinasi itu terus dilakukan pemerintah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Bandar Lampung. Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19 Lampung, pada 17 Agustus 2022 tercatat ada 21 kasus positif Covid-19 di Lampung. Dari jumlah itu, sebanyak tiga kasus Covid-19 terdeteksi di Kota Bandar Lampung.