logo Kompas.id
MudaPro-Kontra Bebas Skripsi
Iklan

Pro-Kontra Bebas Skripsi

Peraturan skripsi yang tidak lagi diwajibkan sebagai syarat kelulusan disambut mahasiswa dengan sikap beragam.

Oleh
MARIA SUSY BERINDRA
· 6 menit baca
Universitas Terbuka melaksanakan upacara wisuda periode II untuk Wilayah 3 dengan tema ”Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0” di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/7/2019). Saat ini, pemerintah memberi pilihan kepada mahasiswa untuk mengerjakan skripsi atau tugas akhir sebagai syarat kelulusan.
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Universitas Terbuka melaksanakan upacara wisuda periode II untuk Wilayah 3 dengan tema ”Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0” di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/7/2019). Saat ini, pemerintah memberi pilihan kepada mahasiswa untuk mengerjakan skripsi atau tugas akhir sebagai syarat kelulusan.

Skripsi kerap menjadi momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa semester akhir. Sebagai syarat kelulusan, penyusunan skripsi memakan waktu yang relatif lama. Kini, pemerintah telah menetapkan peraturan bahwa skripsi bukan lagi kewajiban. Peraturan itu mendapat respons yang beragam.

Bagi mahasiswa tingkat akhir, mengerjakan skripsi membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Mereka harus menemukan tema skripsi yang harus disetujui dosen pembimbing serta membagi waktu dengan dengan kegiatan lain. Banyaknya kendala itu terkadang membuat mahasiswa terdemotivasi.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000