logo Kompas.id
MudaTembok-tembok Penyambung...
Iklan

Tembok-tembok Penyambung Aspirasi

Kreativitas anak muda membuat seni menggambar menjadi alat untuk menjaga budaya, mengangkat perempuan, dan menyampaikan pemikiran.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA & DWI BAYU RADIUS
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-xRyqzqTdOlY1_pHS7KJpchnAN0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Feec17d1a-2f2d-4a5e-bc6f-784168376253_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melewati mural kritikan terhadap penguasa di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/9/2021). Meski suara rakyat berupa grafiti dan mural yang dibungkam dan dihapus kerap terjadi belakangan ini, namun aksi mural baru terus bertumbuh.

Gambar pada tembok-tembok di tempat umum biasanya identik dengan vandalisme. Namun, sejumlah anak muda mematahkan stigma ini dengan membawa mural dan grafiti ke tingkat baru. Kreativitas mereka membuat seni menggambar itu menjadi alat untuk menjaga budaya, mengangkat perempuan, dan menyampaikan pemikiran.

Enka Nkomr alias Enka Komariah (28) mulai mengenal mural saat bersekolah di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta pada 2008. Seniman asal Klaten ini mencoba menggambar sekitar tahun 2010. Enka biasa menggambar bersama teman-teman nongkrong di Yogyakarta dan Klaten.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000