Nur Fitri Fatimah Memperjuangkan Pendidikan untuk Anak Desa
Nur Fitri Fatimah sangat peduli dengan pendidikan anak-anak di desanya, di Karanganyar. Dedikasinya di dunia pendidikan diwujudkan dengan menjadi kepala sekolah dan mendirikan Rumah Resolusi Cerdas.
Oleh
Susie Berindra
·3 menit baca
ARSIP PRIBADI
Nur Fitri Fatimah mendirikan Rumah Resolusi Cerdas untuk membantu pendidikan anak-anak di Desa Giriwondo, Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Nur Fitri Fatimah bertekad membantu anak-anak di desanya untuk mendapat pendidikan karakter yang lebih baik. Salah satu cara yang ditempuhnya yaitu bergabung dengan proyek sosial Sekolah Tani Organik Intanpari di Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah. Dari situ, dia menjadi kepala sekolah. Lalu, dia juga mendirikan tempat belajar untuk anak-anak perempuan usia SMP dan SMA di desanya sendiri.
“Waktu itu saya masih kuliah, gabung ke proyek sosial di Mojogedang. Di situ, kami mengajak pemuda desa untuk mau terjun ke dunia pertanian. Lalu, proyeknya berkembang ke dunia pendidikan, dan saya jadi koordinator di situ,” kata Nur Fitri Fatimah yang akrab disapa Pipit saat diwawancara secara daring, Rabu (15/9/2021).
Pipit bergabung dengan sekolah tani yang didirikan Burhan Effendi, yang kemudian menjadi suaminya, sejak tahun 2016. Di sela-sela jadwal kuliah, Pipit menempuh jarak sekitar 30 kilometer dari rumahnya untuk mengajar anak-anak usia SMP di Griya Muslim yang merupakan bagian dari sekolah tani.
Anak-anak tersebut belajar bersama Pipit seusai pulang sekolah. Lokasi sekolah tani dan Griya Muslim berdiri di atas tanah wakaf seluas 4000 meter persegi. Siapa saja yang belajar tidak dipungut biaya. Sayangnya, banyak anak-anak yang tidak betah belajar di tempat itu.
Sampai kemudian tahun 2018, Pipit bersama Burhan berinisiatif mendirikan Sekolah Dasar Muhammadiyah Baitul Fallah di Desa Gebyog, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar. Sebagai sarjana pendidikan, Pipit ditunjuk menjadi kepala sekolah. Saat menjadi kepala sekolah, usia Pipit masih tergolong muda, yaitu 24 tahun.
ARSIP PRIBADI
Nur Fitri Fatimah menjadi kepala sekolah di usia yang masih muda, 24 tahun. Pipit merupakan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Baitul Fallah yang berada di Mojogedang, Karanganyar.
“Kami mendirikan sekolah sekaligus mengelolanya sendiri. Ada 15 guru yang membantu kami. Sekolah lebih fokus ke pendidikan Islam dan pertanian. Harapannya, sekolah bisa mencetak generasi Islami, intelek dan mandiri,” ujarnya.
Meski masih baru, sekolah yang dipimpin Pipit sudah meraih prestasi. Salah satunya, anak didiknya, Muchlisin Rahmad meraih medali emas di ajang Thailand International Mathematical Olympiad 2020. Selain itu, ada beberapa prestasi yang diraih guru dan siswa sekolah tersebut.
Membantu belajar
Dengan pengalaman di desa tetangga, Pipit ingin memajukan desanya dengan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak. Sebagai anak petani, dia prihatin melihat para siswa SMP yang terpengaruh pergaulan bebas. Dibantu adiknya, Pipit mendirikan Rumah Resolusi Cerdas di Desa Giriwondo, Jumapolo, Karanganyar.
“Berbekal pengalaman di Mojogedang, aku bawa ke desaku. Bekas kendang sapi milik bapak, aku jadikan tempat belajar untuk anak-anak. Awalnya, yang ikut lima anak, sekarang sudah ada 30-an anak. Tempat belajar juga sudah direnovasi dengan dibantu para donatur,” kata Pipit.
ARSIP PRIBADI
Nur Fitri Fatimah
Di RRC, anak-anak bisa belajar mata pelajaran di sekolah seperti matematika dan bahasa Inggris. Selain itu, mereka diajari mengaji, literasi dan pendidikan karakter yang dilakukan dengan cara outbond.
“Para orangtua juga senang sekali dengan kegiatan anak-anak. Apalagi, bimbingan belajarnya kan gratis,” kata Pipit.
Untuk menjalankan beragam kegiatan di RRC, Pipit dibantu oleh enam orang termasuk adiknya. Mereka mengasuh 40 siswa sekolah. Pipit pun melengkapi sarana belajar dengan mendirikan perpustakaan.
“Mereka harus fokus belajar, saya yang mencari donasi," katanya.
Pipit merasa bangga bila ada anak didiknya yang berhasil. Dia menceritakan, salah satu anak didiknya mempunyai wirausaha tanaman hias yang dijual secara daring. Dari hasil wirausahanya, anak didiknya itu bisa membeli sepeda motor.
“Padahal, dia lulusan SMP, sudah bisa berwirausaha. Kalau melihat mereka yang berhasil, saya kayak menemukan kepuasan dan bahagia. Jadinya, selalu ingin mengulang kecanduan bahagia,” kata Pipit yang melanjutkan kuliah jenjang S2 di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ARSIP PRIBADI
Nur Fitri Fatimah (keempat drai kiri) berpose di depan rumahnya yang menjadi tempat Rumah Resolusi Cerdas berkegiatan di JUmapolo, Karanganyar.
Nur Fitri Fatimah
Lahir : Karanganyar, 12 Maret 1994
Pendidikan :
- SD Negeri 2 Giriwondo (2001)
- SMP Negeri 1 Jumapolo (2006)
- SMA Negeri 1 Karanganyar (2009)
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret (2012-2016)
- Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (2019 -sekarang)
Pekerjaan :
Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Baitul Fallah Mojogedang (2018- sekarang)
Co-Founder Rumah Resolusi Cerdas (2019- sekarang)
Prestasi, antara lain :
Best Essay Internasional Conference Youth Cultural and Educational Exchange, Istanbul 2019
Juara 2 Pemuda Pelopor Provinsi Jawa Tengah (2018)
Pemenang Utama Inovasi Daerah Lomba Krenova Jawa Tengah (2018)