Kabar duka itu datang pagi hari. ”Telah berpulang ke Rahmatullah saudara kita, Ida Setyorini, wafat pada hari Kamis, 15 Juli 2021, sekitar pukul 02.00.”
Kabar dari keluarganya menyebutkan, Ida meninggal karena sakit. Ida yang lahir di Jakarta, 15 Februari 1970, meninggalkan seorang suami dan tiga anak.
Ida masuk Kompas pada pertengahan 1997. Ketika itu, Kompas menerima calon wartawan dan calon wartawan peneliti. Satu angkatan ada 16 orang. Sejak pertama bertemu, Ida dikenal sebagai sosok yang ramah dan banyak berbicara.
Masih terbayang senyum dan tawa Ida, yang juga sering kami panggil Tia. Di segala situasi, Ida selalu terlihat gembira. Jarang sekali melihatnya sedih, apalagi cemberut. Kami sering mengobrol banyak hal di kantor dan di luar kantor.
Dengan sikap yang akrab kepada siapa saja, dia sering berbagi banyak cerita. Salah satunya membagikan cerita sejarah di beberapa tempat. Lulusan Arkeologi UI itu memang beberapa kali ikut proyek penggalian situs bersejarah. Kisah tempat bersejarah di sekitar Jakarta, termasuk Pulau Onrust di Kepulauan Seribu, dapat dituturkan Ida dengan menarik.
Di komunitas Kompas Muda, Ida menjadi sahabat teman-teman magangers Kompas Muda. Mereka selalu menunggu cerita seru dari Ida. Mendengar ceritanya, magangers jadi termotivasi menekuni dunia jurnalistik. Tak jarang, Ida mengajak magangers liputan ke lapangan sehingga bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi wartawan.
Saat kabar duka datang, rasa sedih pun dirasakan para magangers. Ucapan dukacita tak henti mengalir. Semua mengenangnya sebagai mentor yang baik, lucu, dan ramah.
Sebelumnya, Tia pernah bertugas di bidang olahraga, metropolitan, dan Nusantara. Di mana pun ditugaskan, dia selalu mudah menjalin hubungan baik dengan narasumber. Baginya, semua orang yang ditemuinya bisa menjadi sahabat. Segala macam pekerjaan dilakukannya dengan senang hati.
Kemarin, kami mengantar Ida ke tempat peristirahatan terakhirnya secara virtual. Tidak hanya kami, teman sekantornya, suaminya, Budi Santoso, yang sedang menjalani isolasi mandiri pun hanya bisa mengantarnya dari jauh. Selamat jalan Ida....