Generasi Z merupakan generasi unik yang bisa lebih bebas berekspresi dan percaya diri.
Oleh
Susie Berindra
·3 menit baca
KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO
Hujan gerimis tak menghalangi anak muda mengambil foto di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (19/6/2021). Foto atau video yang mereka ambil untuk mengisi akun media sosialnya. Generasi Z diajak untuk berani berekspresi dengan lebih percaya diri dan sweet.
JAKARTA, KOMPAS — Generasi Z yang lahir di zaman serba digital menjadi generasi yang unik. Mereka bisa bebas mengekspresikan dirinya melalui media sosial. Kepribadian, ketertarikan, dan penampilan yang berbeda-beda bisa menjadi modal untuk mengisi konten video, foto, atau GIF di medsos.
Psikolog klinis Tara de Thouars, BA, M Psi, Psikolog, mengatakan, bagi generasi Z, saat ini menjadi masa pencarian diri untuk tampil berani berekspresi. Supaya bisa tercapai, kata Tara, dibutuhkan karakter tertentu, yaitu rasa percaya diri.
”Percaya diri menjadi pendukung untuk memiliki karakter yang baik. Karakter yang dimaksud adalah positif, aktif, dan inovatif. Selain itu, generasi Z juga penting mempunyai karakter sweet, yaitu ramah, menyenangkan, peduli, serta empati. Ada yang PD, tetapi enggak peduli sama lingkungannya, ya enggak baik juga,” kata Tara yang hadir di acara virtual peluncuran Fres & Natural Dessert Collection, Kamis (24/6/2021). Selain Tara, acara dihadiri Merry Christanty, Brand Manager Fres & Natural; Leoni Sihombing, Chief Community Officer Gadis; dan Janine Intansari, beauty influencer.
Dengan memiliki karakter sweet, Tara berharap, Gen Z bisa menghindarkan dirinya dari perilaku bullying, tidak peduli, tidak menghargai, tidak memiliki integritas, maupun cemburu. Tara juga menambahkan, untuk membangun karakter sweet ini sangat diperlukan faktor internal, seperti rasa percaya diri, dan faktor eksternal, seperti pengaruh lingkungan.
Tara menambahkan, dari hasil survei ”Gen Z Social Media Behaviour 2021” yang dilakukan majalah Gadis pada April 2021 terhadap 1.717 responden, sebanyak 71 persen Gen Z sudah memiliki rasa percaya diri tinggi. Rasa percaya diri didapatkan ketika mereka merasa dipandang positif oleh orang lain, memiliki penampilan baik, seperti wangi, dan menonjol dalam akademik.
”Tubuh yang wangi memberi support internal untuk menjaga dan menumbuhkan rasa PD. Gen Z yang tubuhnya wangi tingkat kepercayaan dirinya akan meningkat dua skor, misalnya dari 7 menjadi 9,” kata Tara.
Untuk mendukung Gen Z memiliki percaya diri dan karakter sweet, Wings Group Indonesia melalui produk Fres & Natural meluncurkan kampanye ”This Is Me”. Sejalan dengan kampanye tersebut juga diluncurkan produk baru Fres & Natural Dessert Collection dengan hashtag #BeSweetBeYou.
TANGKAPAN LAYAR ZOOM
Generasi Z diajak untuk bebas berekspresi dan percaya diri.
”Kami ingin mendukung terbentuknya potensi dari karakter sweet dan berani tampil Gen Z. Harapannya, kami dapat mendukung pembentukan karakter kepribadian anak muda di Indonesia yang senang menyebarkan sesuatu yang positif dan sweet kepada siapa saja, termasuk di media sosial. Hal ini memberikan dampak positif meski di tengah situasi pandemi yang tak menentu,” kata Merry Christanty, Brand Manager Fres & Natural.
Kampanye ini juga didukung beberapa pemengaruh muda di kalangan Gen Z. Salah satunya, Janine Intansari, beauty influencer yang selalu tampil autentik di media sosial. Dengan rambut dan alis warna-warni, yang sudah menjadi trademark-nya, Janine kerap berbagi inspirasi kepada banyak remaja perempuan untuk tampil sweet, berani berekspresi, dan lebih percaya diri melalui media sosialnya.
”Different be something good. Jangan terlalu takut dipandang orang lain aneh. Kalau kita tidak merugikan orang lain dan enggak bohong ke diri sendiri, kenapa enggak. Spread the happiness,” kata Janine.
TANGKAPAN LAYAR ZOOM
Psikolog klinis Tara de Thouars, BA, M Psi, Psikolog, mengatakan, bagi generasi Z, saat ini menjadi masa pencarian diri untuk tampil berani berekspresi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210619TRI07_1624089064.jpg){kind=logo}
