Salah satu hiburan web series berjudul Pindah mulai tayang di Youtube pekan ini.
Oleh
Soelastri Soekirno
·3 menit baca
Guna mendukung perfilman Indonesia yang masih lesu karena terdampak pandemi virus korona, PT Astra Daihatsu Motor atau ADM, Jumat (16/4/2021) meluncurkan web series berjudul Pindah.
Tontonan berbentuk drama romantis itu tersedia secara gratis di YouTube Daihatsu Sahabatku. Film karya sutradara Kunz Agus tersebut terdiri atas enam seri dengan menghadirkan para pemain, Tara Budiman, Adinda Thomas, dan Isa Bajaj.
Tara, Adinda, dan Isa menyatakan gembira, akhirnya mereka bisa kembali bekerja seperti masa sebelum pandemi. ”Aku seneng banget balik lagi (bekerja) ke lapangan dan seneng mengulik sebuah karakter di lakon ini. Rasanya kangen sama proses shooting,” ujar Tara. Ia berharap keadaan terus membaik sehingga insan film bisa segera berkarya lagi.
Pembuatan web series ini bukan yang pertama kali bagi Astra Daihatsu Motor. Tahun 2018 hingga tahun 2020, perusahaan itu pernah membuat film seri komedi berjudul Pergi Pagi Pulang Untung yang memiliki banyak penonton. Ketika pandemi melanda Tanah Air, pihak berwenang tak mengizinkan insan perfilman melakukan shooting, ADM memilih membuat film animasi berjudul Petualangan Didi dan Hatsu. Pengerjaan film melibatkan para siswa sekolah menengah kejuruan jurusan animasi.
Setahun sudah berlalu, tetapi pandemi belum reda, sementara industri perfilman belum bisa bangkit seperti semula. ”Melihat kondisi itu, kami mencari cara bagaimana tetap bisa melakukan shooting sampai menemukan cara, shooting sesuai protokol kesehatan yang sudah ditentukan Tim Satgas Covid-19,” ujar Eko Priyanto, Promotion Department Head Astra Daihatsu Motor.
Eko menambahkan, pihak yang terlibat dalam perfilman tidak hanya para aktris dan aktor, tetapi juga kru seperti juru kamera, ”Banyak yang terlibat, bukan hanya artis dan kru, tetapi juga katering, penginapan dan lainnya. Dengan adanya shooting lagi, berarti bisa memutar roda ekonomi. Kami ingin men-support dunia film dan sahabat insan film Indonesia,” jelasnya.
Perampingan kru
Kunz Agus menambahkan, selama shooting pihaknya memilih untuk mematuhi semua protokol kesehatan. ”Di setiap kecamatan tempat kami shooting selalu ada anggota Satgas Covid-19 yang hadir,” katanya. Ia mendukung pengawasan itu agar tetap menjaga kesehatan para kru dan artis yang terlibat di dalam shooting tersebut.
Menurut Kunz, sesuai kesepakatan asosiasi sutradara yang sudah menerbitkan buku protokol untuk shooting, ia dan timnya harus melakukan prosedur sesuai isi buku protokol. Kebiasaan baru, misalnya, dalam pengambilan gambar sebagai bagian dari pembuatan film tidak boleh lagi dilakukan oleh tim yang besar. Akibatnya, Agus Kunz harus merampingkan jumlah kru yang terlibat agar sesuai protokol kesehatan.
Ia membuat web series Pindah dengan cerita mengenai anak muda yang belum bisa move on dari kenangan. Shooting dilakukan di wilayah Yogyakarta dengan pertimbangan, di kota itu sudah memiliki komunitas perfilman yang kuat.
”Semua kebutuhan shooting ada di sini, mulai dari peralatan, tempat penginapan, tempat shooting yang indah, katering sampai transportasi, Jadi kami cukup memakai apa yang sudah tersedia ” kata Kunz.
Mengenai pemakaian mobil buatan ADM dalam film seri tersebut, Eko mengakui bahwa pihaknya ingin mengenalkan produk ADM kepada para milenial yang menonton web series itu. Meski ”pesan sponsor” dibuat tak terlalu, tetapi ia berharap anak muda bisa mulai mengenal produk ADM sehingga ketika mereka nanti sudah bisa membeli mobil, setidaknya sudah mengenal produk itu.