logo Kompas.id
MudaAnak Muda Melawan Radikalisme
Iklan

Anak Muda Melawan Radikalisme

Kalau anak muda tidak punya imunitas diri yang kuat, tidak punya literasi digital, mereka akan menelan begitu saja konten di media sosial, termasuk yang mengandung ajaran terorisme.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU/DENTY PIAWAI NASTITIE/SOELASTRI SOEKIRNO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fRnCHji2hMajdvyCW7Vky7aCvOs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fc9312fe2-0f77-4361-b8fa-3ad2d05d50a7_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Peserta aksi solidaritas antarumat beragama bersiap di depan Katedral Hati Yesus yang Mahakudus Makassar, Sulawesi Selatan, pada perayaan Minggu Paskah (4/4/2021). Aksi itu adalah respons terhadap serangan teror bom bunuh diri yang terjadi pekan lalu.

Aksi bom bunuh diri pasangan muda di gereja Katolik di Makassar, Sulawesi Selatan, dan penyerangan ke Markas Polri oleh perempuan muda menyadarkan kita kembali betapa kaum muda rentan terpapar ideologi ekstrem kekerasan.

Menyusul dua peristiwa itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini penyebaran terorisme dinilai berlangsung masif melalui media sosial. Target penyebaran terorisme menyasar kaum muda atau milenial yang banyak berinteraksi di dunia maya (Kompas, 6/4/2012).

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000