logo Kompas.id
MudaKerumunan Senyawa Mendalilkan ...
Iklan

Kerumunan Senyawa Mendalilkan Zaman Baru

Duo Senyawa memperlakukan album teranyarnya sebagai alat produksi baru. Makin banyak yang terlibat, makin banyak yang bisa mengambil manfaatnya. Ini strategi bertahan cara musisi eksperimentalis.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mt39MMGKL0EYx_DZ_xv1avNqKAU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FSENYAWA-by-Drew-Gurian-_hires_jpeg_24bit_rgb_1615014821.jpg
DREW GURIAN

Duo Senyawa yang terdiri dari Rully Shabara dan Wukir Suryadi melepas album terbaru mereka berjudul ”Alkisah” pada 21 Februari 2021. Selain bereksperimen dalam musiknya, Senyawa mencoba menyebarkan distribusi album mereka dengan menggandeng 44 label rekaman di seluruh dunia. Strategi ini menjadi alternatif pendistribusian karya musik yang selama ini cenderung didominasi industri besar.

Rully Shabara dan Wukir Suryadi menghimpun kerumunan virtual untuk menyebarkan kisah berakhirnya sebuah zaman. Kerumunan itu adalah 44 label dan seratusan musisi lintas negara. Mereka bersepaham kisah akhir zaman dalam album Alkisah disebarkan secara merata dan serentak.

Satu dasawarsa pertama sejak bersekutu, Rully dan Wukir melakukan banyak eksperimen pada musikalitas Senyawa—nama persekutuan itu diambil dari judul album duet pertama mereka. Woto Wibowo, atau Wok The Rock, menduetkan mereka di acara yang ia gagas di Yogyakarta pada 8 Mei 2010.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000