Saat ini, tawaran beasiswa bagi perempuan muda semakin banyak. Perempuan pun memiliki akses lebih banyak supaya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Akses kuliah untuk perempuan muda di Indonesia semakin terbuka luas. Kesempatan mengenyam pendidikan tinggi bagi perempuan muda yang berada di daerah lewat beasiswa kuliah membuka jalan bagi mereka untuk meraih impian.
Selama empat tahun ini, beasiswa kuliah bagi perempuan muda di Indonesia diberikan Fair & Lovely, brand perawatan kulit wajah wanita produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. Program itu menyediakan beasiswa kuliah untuk 60 perempuan muda dari sejumlah daerah.
Amaryllis Esti selaku Head of Marketing Skin Care Category PT Unilever Indonesia Tbk di Jakarta, Rabu (29/01/2020), menjelaskan, program beasiswa itu selalu mendapatkan sambutan luar biasa dari para wanita muda berprestasi di sejumlah wilayah Indonesia yang ingin berkembang dan mengejar impian mereka.
”Kami menerima hingga 40.000 pendaftar tahun lalu. Di tahun ini, kami menyiapkan peluang lebih, yakni 60 beasiswa, dibanding tahun lalu yang hanya 50 beasiswa. Selain itu, kami jugamembuka akses pendidikan seluas-luasnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui situs www.kelasberbagicerah.com,” ujar Amaryllis.
Pendaftaran program beasiswa dibuka dari Januari hingga 31 Maret 2020. Peserta dapat mendaftar secara daring di laman www.kelasberbagicerah.com. Untuk menyeleksi perempuan muda yang memenuhi syarat menerima beasiswa ini, PT Unilever Indonesia dibantu Hozhizora Foundation.
Fair & Lovely Bintang Beasiswa merupakan program dukungan dalam bentuk beasiswa untuk wanita muda Indonesia dengan aspirasi, motivasi, dan prestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, tetapi terkendala secara finansial. Sejak 2017, program ini telah membantu 150 wanita muda Indonesia mendekat ke cita-citanya. Langkah mereka juga turut membangkitkan semangat dan meyakinkan wanita muda lain di wilayah asalnya agar tidak ragu meraih masa depan yang cerah, mengoptimalkan perannya, dan mampu bersaing.
Tidak kalah
Lintang Gustika selaku Project Manager Hoshizora Foundation mengatakan, sebenarnya perempuan sudah semakin berdaya. ”Peranan wanita sebagai aset sumber daya manusia yang tak kalah unggul kini semakin terlihat. Hal ini terbukti dalam riset Women in Business 2019 yang menyebutkan di wilayah ASEAN (termasuk Indonesia), 94 perusahaan memiliki setidaknya satu wanita pada posisi kepemimpinan yang strategis. Selain itu, partisipasi angkatan kerja wanita Indonesia pun relatif stabil dan cenderung meningkat mencapai 55,50 persen di awal 2019,” ujar Lintang.
Menurut Lintang, agar kesempatan bagi para wanita muda untuk menunjukkan peranannya semakin merata, akses terhadap pendidikan yang lebih tinggi di Indonesia menjadi penting. Sebab, pendidikan merupakan bekal utama di tengah tuntutan era disruptif teknologi yang semakin menantang. Hal ini juga sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo yang meminta semua pihak mendukung percepatan pembangunan SDM melalui pendidikan.
Salah satu penerima Fair & Lovely Bintang Beasiswa 2019, Shelyana Wulandari, bersyukur bisa mendapatkan dukungan biaya kuliah dan pendampingan. Gadis yang akrab disapa Shely ini merupakan satu-satunya anak yang berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri di daerahnya.
Meski menjadi anak tunggal dari ayah yang bekerja sebagai buruh bangunan lepas dan ibu rumah tangga biasa dengan kemampuan finansial yang terbatas, dia memiliki semangat juang yang tinggi dalam meraih pendidikan. Di desanya tidak terdapat sekolah menengah, tetapi hal tersebut tidak meredakan ambisinya untuk bersekolah. Kala itu, Shely melanjutkan pendidikan di SMA terdekat, yaitu di SMAN 1 Badegan Ponorogo, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari rumahnya.
Shely mengambil jurusan Teknik Rekayasa Otomasi untuk mendalami strategi teknologi agar seluruh operasional daerah-daerah pertanian dapat berjalan lebih efisien, khususnya di daerah asalnya, Desa Bugelan, Wonogiri, Jawa Tengah.
”Saya ingin ilmu saya berguna untuk memajukan lingkungan saya, apalagi saya merupakan satu-satunya anak muda di desa yang bisa melangkah ke perguruan tinggi negeri. Selain itu, melalui pencapaian ini, saya juga ingin agar seluruh anak muda di desa saya, termasuk para wanita, dapat terus bergerak dan semangat meraih mimpi mereka,” ujar Shely.
Belajar secara daring
Amaryllis mengatakan, jumlah beasiswa bagi perempuan muda untuk kuliah yang diberikan terbatas. Karena itu, dukungan bagi perempuan muda dari berbagai pelosok negeri untuk meningkatkan kapasitasnya dilakukan dengan menyediakan sarana belajar secara daring di www.kelasberbagicerah.com. Selain untuk pendaftaran beasiswa, ada juga berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan guna mendukung peningkatan kapasitas perempuan muda yang ingin meraih mimpi mereka.
Fitur untuk belajar daring di www.kelasberbagicerah.com salah satunya tes minat karier. Bagi yang ingin mengetahui dunia karier lebih dalam, dapat mengikuti tes minat karier untuk mengidentifikasi jenis pekerjaan yang cocok dan mengetahui seluk-beluk industri pekerjaan tersebut sehingga mereka dapat mengasah kemampuan yang relevan.
Ada juga kursus daring. Tersedia berbagai materi edukasi bagi para wanita muda Indonesia untuk menaikkan kualifikasi mereka di era Revolusi Industri 4.0 dengan kursus daring yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun secara gratis. Kerja sama dengan mitra internasional, seperti Hello English dan English Edge, diyakini akan membantu setiap perempuan untuk belajar menguasai bahasa Inggris dengan baik.
Selanjutnya, ada aplikasi untuk pembuatan curriculum vitae (CV). Dalam mendampingi para wanita Indonesia mewujudkan impiannya, fitur pembuat CV dapat dimanfaatkan untuk memudahkan mereka mendaftar ke pekerjaan yang diinginkan.