Bisnis "Jastip" Menyenangkan Banyak Orang
Tak Takut Tertipu
Nabila Shavira Rinzky, Jurusan Usaha Perjalanan Wisata STP Trisakti Jakarta
Saya sering tertarik barang yang tak dijual di Indonesia. Sebelum ada jasa titip, saya membeli barang tersebut melalui toko daring, namun sayang kita sebagai konsumen tidak bisa memastikan barang yang dijual tersebut asli, atau tidak. Saya pernah membeli barang yang harganya beda tipis dengan harga barang aslinya bila di rupiahkan. Namun yang saya dapat, barang tiruan. Itu membuat saya kapok belanja di toko daring.
Kini banyak orang yang menawarkan jasa titip membeli barang, saya beberapa kali menggunakan jasa titip tersebut. Ternyata keaslian dan kualitas barang yang ditawarkan lebih meyakinkan walau harganya lebih mahal dibanding di toko daring. Pengalaman itu membuat saya tidak khawatir akan tertipu.
Untuk Cewek “Mager”
Tiara Putri Ratu, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya Banten
Saya pengguna jasa titip karena memang barang yang saya mau ada di luar negeri tepatnya Korea Selatan. Berhubung saya pecinta drama Korea tentu saja ada barang ala cewek Korea yang ingin saya coba, tapi karena takut dapat barang palsu akhirnya saya dikenalkan ke tempat jastip barang yang benar-benar asli dari Korea Selatan. Tentu jastip dari luar negeri butuh waktu lama, karena pengelola jastip memakai sistem pre-order.
Alhasil saya menunggu kurang lebih sebulan untuk mendapat masker pesanan itu. Terus terang barangnya bagus dan tidak mengecewakan. Sejak itu itu saya selalu menggunakan jastip barang dari dalam ataupun dari luar negeri karena menurut saya itu cocok untuk cewek "mager" (malas gerak) seperti saya.
Belajar Berwirausaha
Yuniar Dwi Setiawati, mahasiswa Jurusan Teologi STT Lintas Budaya Jakarta.
Mahasiswa yang punya hobi jalan-jalan dan belanja, bisa menambah penghasilan tambahan lewat profesi jasa titip (jastip). Saya pernah memanfaatkan jastip saat tak bisa ke bazar buku murah karena sibuk dengan acara keluarga. Kebetulan teman saya menawarkan diri untuk membelikan buku-buku impor yang saya suka. Saya merasa beruntung karena harga bukunya murah, harga jasa titipnya pun tak mahal. Lumayanlah, hemat tenaga juga. Saya puas dengan layanannya sebab buku-buku yang ia belikan secara fisik bagus, artinya ia benar-benar memilih demi memberi layanan terbaik.
Lewat profesi itu mahasiswa juga bisa mempraktikkan keterampilan berwirausaha. Mereka tidak hanya belajar memikirkan kualitas produk yang ditawarkan ke pelanggan, tapi juga belajar pemasaran sambil memprediksi kondisi pasar supaya bisa menentukan ongkos jastip yang tepat.
Banyak Diskon
Sunandar, Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Saya punya usaha penjualan pakaian daring untuk mahasiswa sehingga butuh jasa pengiriman. Oleh karena itu saya menggunakan jasa titip yang dikelola mahasiswa yang berbentuk laboratorium kewirausahaan. Jasa titip ini sama seperti jastip profesional mulai dari aplikasi, pelayanan dan pemasaran. Dan yang paling menarik memberi banyak diskon ke pelanggan.
Kelebihan lain, menggunakan harga pertemanan. Ada dua opsi yang mereka berikan untuk menghitung ongkos. Menggunakan jarak dalam kilometer atau berat dalam kilogram. Karena konsumen saya relatif dekat kampus, saya pilih opsi kedua. Untuk 1kg harga yang mereka tawarkan hanya Rp 5.000 dengan diskon 10 persen, plus bonus sepuluh kali antar, gratis satu kali. Jastip mereka sungguh murah dan barang sampai ke konsumen tepat waktu.
Harus Waspada
Rackih Mulyono Jati, Diploma 4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta
Usaha jastip makin menjamur. Usaha ini menguntungkan konsumen karena membantu orang mendapatkan barang asli walau harganya sedikit lebih mahal dari harga asli barang itu. Maklum pemakai jastip harus membayar ongkos pengiriman barang dan jasa titip barang kepada pemilik usaha. Contohnya tas harga Rp 80.000, karena kita malas keluar, kita pakai jasa titip harganya bisa lebih mahal sampai 20 persen dari harga asli.
Saya sering memakai jasa titip untuk keperluan kuliah, namun kita harus tetap mewaspadai jika kita ingin membeli barang melalui jasa ini. Tidak semua barang yang kita beli sesuai dengan harapan atau yang kita mau. Kadang-kadang barang yang kita terima malah KW alias palsu. Solusinya lihat dengan teliti barang itu atau tanya lebih dulu sebelum membeli barang lewat pemilik usaha jasa titip ini. (TRI)