Halalbihalal secara ”Online”
Di Indonesia, Lebaran menjadi hari raya yang istimewa karena diwarnai tradisi halalbihalal atau saling memaafkan satu sama lain. Biasanya, kaum muda mengunjungi kalangan lebih tua dan meminta maaf atas segala khilaf dan salah.
Dulu, halalbihalal lewat tatap muka langsung. Dalam era teknologi komunikasi canggih sekarang, sebagian tradisi itu pun bergeser ke jaringan online, terutama media sosial, katakanlah seperti pesan pendek (SMS), Whatsapp, Facebook, Twitter, atau Instagram. Bagaimana kalian melihat pergeseran ini? Mana lebih afdal, tatap muka langsung atau via online? Kenapa? Ceritakan pengalaman kalian soal ini.
Kirim komentar kalian via surat elektronik ke redaksikompaskampus@gmail.com. Cukup 1.300 karakter, komentar dilengkapi pindai foto, kartu identitas, data diri, dan kartu mahasiswa. Kiriman paling lambat Selasa, 20 Juni 2017. Tersedia suvenir bagi komentar terpilih. (IAM)