Terekam CCTV, Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Perempuan dalam Koper

HUMAS POLDA METRO JAYA

Sebuah koper berisi jasad perempuan ditemukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (25/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Polisi menangkap terduga pembunuh seorang perempuan yang terbungkus dalam koper hitam di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dari rekaman kamera pemantau (CCTV), tampak seorang pria dan perempuan berjalan di lorong hotel di Bandung dan beberapa jam kemudian pria itu keluar membawa koper hitam.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tim Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi, dan Satreskrim Poltabes Bandung telah menangkap terduga pembunuh perempuan dalam koper hitam, RM (50).

”Pelaku diamankan di Palembang (Sumatera Selatan). Saat ini tim sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Terkait motif, tentu selanjutnya kami dalami. Termasuk inisial dan hubungan dengan korban,” ujar Ade, Rabu (1/5/2024).

Dari hasil identifikasi, kata Ade, RM merupakan karyawati swasta yang beralamat di Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat. RM ditemukan dalam kondisi tragis di dalam koper hitam pada Kamis (25/4/2024), pukul 08.00 WIB.

KOMPAS/AGUIDO ADRI

Kepada Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary saat memberikan keterangan pers, Kamis (15/2/2024).

RM ditemukan oleh salah satu saksi yang saat itu sedang membersihkan sampah tak jauh dari lokasi temuan koper. Saat itu, ia melihat sebuah koper dan berusaha mengangkatnya. Ia curiga dan melaporkan ke Polsek Cikarang Barat.

”Saat dibuka oleh petugas, ada jasad perempuan. Kondisi tubuh utuh, tapi di bagian kepala sebelah kiri luka remuk, hidung berdarah,” ujar Ade.

Baca juga: Menanti Terkuaknya Misteri Bunuh Diri Brigadir Ridhal

Dari video rekaman CCTV berdurasi 50 detik yang Kompas terima, tampak seorang pria dan perempuan sedang berjalan di lorong sebuah hotel di Bandung.

Dalam rekaman yang tercatat pada Rabu (24/4/2024), sekitar pukul 09.51, perempuan itu mengenakan pakaian merah muda dan pria berpakaian hitam. Lalu sekitar pukul 18.40, pria berambut pendek itu keluar dari pintu kamar dengan membawa koper hitam dan sebuah kantong plastik hitam.

Pakaian yang dikenakan perempuan di dalam rekaman CCTV tampak sama dengan baju mayat perempuan dalam koper di Cikarang. Pada foto, lapisan dalam koper berwarna merah muda.

TANGKAPAN LAYAR REKAMAN CCTV

Terduga pelaku pembunuhan terekam kamera pemantau (CCTV) saat keluar dari kamar hotel dengan membawa koper hitam. Dari rekaman CCTV, peristiwa terjadi pada Rabu (24/4/2024).

Sebelumnya, polisi juga mengungkap kasus pembunuhan perempuan yang ditemukan terbungkus dalam kardus di Jalan Dermaga Ujung Pulau Pari, Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada 13 April 2024.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra mengatakan, pihaknya menangkap tersangka, Nico Yandi Putra (28), membunuh teman kencan online-nya, RN (35). Tim penyidik Jatanras menangkap Nico di Guguak VIII Koto, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada Kamis (18/4/2024) pagi.

Dari pemeriksaan, kata Wira, tersangka memesan teman kencan pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah berkencan dan diminta membayar lebih, Nico sakit hati dan melakukan tindak kekerasan yang berujung tewasnya korban.

”Korban meminta uang tambahan, tetapi pelaku menolak. Korban lalu memakai dan mengancam pelaku akan memanggil abang-abangan agar dia digebuk. Motif pelaku sakit hati sehingga kalap membunuh korban,” kata Wira (Kompas.id, 25/4/2024).

AGUIDO ADRI

Nico Yandi Putra (28), tersangka pembunuh teman kencannya, RN (35), tertunduk dan menyesali tindakan kejinya. Nico dihadirkan dalam rilis pengungkapan tindak pidana pembunuhan, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Sakit Hati dan Diminta Uang Lebih, Nico Tega Bunuh Teman Kencannya

Tak hanya membunuh, Nico juga mengambil harta milik korban. Melihat korban tak berdaya, Nico berusaha untuk menghilangkan jejak pembunuhan dengan membungkus korban dengan plakban dan kardus.

Setelah terbungkus dan melihat kondisi sepi, ia dan temannya membawa RN ke Jembatan Besi, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Rabu (10/4/2024). Di tempat itu, Nico membuang jasad RN.