Dua Hari Merantau, Karyawati Tewas di Ruko Kelapa Gading
Seorang karyawati, RN (34), tewas bersimbah darah di salah satu ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Naas menimpa RN (34), karyawati salah satu ruko yang tewas pada hari kedua merantau di Jakarta. Korban datang dari Lampung bersama sang kekasih, Agus, yang hingga kini tak tampak batang hidungnya.
RN ditemukan tewas bersimbah darah di ruko tempat kerjanya, Sabtu (20/4/2024) pagi. Ruko di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, ini hendak dijadikan kedai atau tempat makan. Polisi masih mengejar si pelaku yang teridentifikasi dari kamera pengawas atau CCTV dan keterangan saksi.
”Tidak ada orang lain saat ditemukan. Hanya ada RN di ruko. Agus tidak kelihatan batang hidungnya sampai sekarang,” ujar R (25), karyawati ruko, yang enggan disebutkan namanya, Minggu (21/4/2024).
RN merantau dari Lampung ke Jakarta bersama Agus. Dia baru dua hari bekerja di ruko tersebut. Selama di Jakarta, RN tinggal di ruko bersama Agus atas izin pemilik kedai lantaran keduanya mengaku sebagai suami-istri.
Naas, RN ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya, Sabtu pagi. Saat itu R mencari dan menggedor kamarnya. Namun, tak kunjung ada jawaban hingga pintu didobrak dan korban ditemukan tergeletak dengan banyak darah dan terdapat busa.
Setelah kejadian itu baru diketahui jika RN dan Agus bukan suami-istri. Nyatanya mereka sepasang kekasih.
Adapun R tidak begitu mengenal Agus. Ia hanya beberapa kali melihat Agus, tanpa interaksi atau basa basi di antara keduanya.
Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi. Sementara pelakunya sudah teridentifikasi dari CCTV. Sedang dalam pengejaran.
Polisi membawa jasad RN (34) yang ditemukan tewas bersimbah dari di ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024).
Polsek Kelapa Gading, yang telah mengecek lokasi, meminta keterangan saksi, dan memeriksa CCTV pascakejadian. Temuan awal, antara lain, korban kemungkinan dalam kondisi hamil dan gawainya tidak ada di lokasi.
”Barang bukti baju penuh darah. Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi. Sementara pelakunya sudah teridentifikasi dari CCTV. Sedang dalam pengejaran,” kata Kepala Polsek Kelapa Gading Komisaris Maulana Mukarom Maulana Mukarom secara terpisah.
Jasad RN dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Otopsinya masih menunggu kedatangan keluarga dari kampung halaman.