Mudik lokal terjadi di aglomerasi Jabodetabek. Warga di kota-kota itu biasa bersilahturahmi ke rumah kerabat.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Daerah Metro Jaya mengantisipasi gangguan keamanan, kelancaran lalu lintas, serta mobilitas kepadatan mudik lokal di Jakarta dan wilayah aglomerasi. Warga diimbau untuk tetap menaati aturan lalu lintas.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Indradi mengatakan, fenomena mudik juga terjadi di aglomerasi Jabodetabek. Warga di kota-kota itu biasa saling bersilahturahmi ke rumah keluarga atau kerabat setelah shalat Id. Tak hanya itu, mudik lokal juga biasanya dilanjutkan dengan berkunjung ke obyek-obyek wisata pada H+1 atau hari libur Lebaran.
”Antisipasi pergerakan masyarakat, pengamanan lalu lintas, dan patroli. Mudik lokal ini dari Tangerang ke Jakarta atau Jakarta ke Bekasi dan sebagainya. Kepolisian tetap memberikan pelayanan dan pengamanan selama Idul Fitri 1445 H dan libur Lebaran,” ujar Ade, Rabu (10/4/2024).
Warga diimbau untuk tertib berlalu lintas meski kondisi jalanan sepi. Warga juga diminta untuk tetap waspada terhadap barang bawaan terutama saat berkendara dan menggunakan transportasi umum.
Antisipasi gangguan keamanan dan kelancaran mudik lokal ini masih menjadi bagian dari pelayanan Operasi Ketupat 2024. Kepolisian berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan TNI.
Sebanyak 4.105 petugas gabungan polisi, TNI, dan pemerintah daerah siaga dalam Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024. Operasi dilakukan selama 13 hari. Operasi yang digelar pada 4-16 April ini fokus pada pengamanan serta pengawasan orang, barang, tempat, dan kegiatan di 1.640 lokasi.
Ade meminta masyarakat tak perlu khawatir karena petugas kepolisian akan senantiasa menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran arus lalu lintas. Sesuai instruksi Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, personel kepolisian juga bersiaga ke perumahan dan permukiman warga untuk menjaga keamanan wilayah yang sepi atau rumah kosong karena ditinggal mudik jauh dan mudik lokal.
Kepolisian tetap memberikan pelayanan dan pengamanan selama Idul Fitri 1445 H dan libur Lebaran.
”Petugas kami ada di lapangan, tersebar juga pos pengamanan. Kantor polisi tidak pernah tutup, ada terus layanan 110 kepolisian juga 24 jam, patroli,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Polres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengimbau warga yang hendak mudik atau bersilahturahmi ke rumah keluarga dan berlibur untuk tetap waspada dan berhati-hati serta menaati aturan lalu lintas. Warga juga diimbau untuk tetap melapor kepada pengurus RT/RW jika bepergian.
”Interaksi dengan sesama warga, lapor ke RT/RW atau tetangga agar saling menjaga. Periksa alat-alat elektronik, kompor, pastikan untuk mengamankan barang berharga. Jika perlu, informasikan juga ke kami ke nomor 110,” ujarnya.
Kepala Polda Metro Jaya Irjen Karyoto berharap momen Idul Fitri 1445 H sebagai pemersatu dan ajang untuk menguatkan semangat gotong royong dalam mewujudkan kondusivitas keamanan dan ketertiban di Jakarta dan sekitarnya.
”Momen Lebaran ini bisa membawa kebahagiaan, keberkahan bagi kita semua. Dan kita tetap senantiasa berlomba-lomba berbuat baik bekerja sama mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, tenteram, dan Indonesia lebih maju,” ujarnya.