Jalan Tol Bocimi Ditutup akibat Longsor, Ini Rute yang Bisa Dilalui
Jalan Tol Bocimi di Kilometer 64 amblas. Jalur tol tersebut masih ditutup karena kondisi penahan jalan labil.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
DOKUMENTASI POLRES SUKABUMI
Tampak kondisi ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang terdampak longsor di Kilometer 64+600 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024) pagi. Dua orang terluka akibat peristiwa ini.
BANDUNG, KOMPAS — Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi longsor di Kilometer 64+600 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada arus mudik hari pertama, Rabu (3/4/2024) malam. Ruas jalan tersebut masih ditutup untuk sementara waktu demi keselamatan pengguna jalan.
”Jalan Tol Bocimi Seksi 2 masih ditutup hingga saat ini. Bagian dasar penahan jalan dalam kondisi labil,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Edwin Affandi di Bandung, Kamis (4/4/2024).
Edwin memaparkan, sebelum peristiwa jalan amblas di Jalan Tol Bocimi Km 64 terjadi hujan lebat selama beberapa jam. Hujan terjadi dari pukul 16.00 hingga pukul 18.00.
”Diduga hujan menjadi pemicu ruas jalan tersebut amblas. Diperkirakan lebar jalan yang amblas kurang lebih 5 meter,” tuturnya.
DOKUMENTASI POLRES SUKABUMI
Jalan kondisi ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang terdampak longsor di Kilometer 64+600 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada arus mudik hari pertama, Rabu (3/4/2024). Peristiwa ini terjadi pukul 20.00.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Jules Abast di Bandung mengatakan, ada tiga kendaraan yang terdampak jalan amblas, meliputi dua kendaraan jenis minibus dan satu truk. Jalan Tol Bocimi amblas di Km 64 sekitar pukul 20.00.
Jules memaparkan, sopir dan penumpang sebuah kendaraan minibus mengalami luka-luka. Sementara sopir dua kendaraan lainnya tidak mengalami luka.
”Identitas dua korban yang mengalami luka-luka adalah Ahadianto dan Abu Rizal. Kendaraan yang ditumpangi keduanya terperosok ke jurang sedalam 15 meter saat jalan amblas,” kata Jules.
Jalan Tol Bocimi belum dapat dilalui hingga Kamis siang. Kondisi ini disebabkan bagian pinggir hingga tengah ruas jalan tersebut terdampak.
Dilakukan pengalihan arus baik dari arah Sukabumi ke Jakarta dan Jakarta ke Sukabumi. Para pengguna jalan disarankan melalui Pintu Keluar Tol Cigombong di Cicurug karena Tol Bocimi Seksi 2 masih ditutup.
GOOGLE STREET VIEW
Ilustrasi. Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di sekitar Kilometer 64 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terlihat melalui Google Street View.
Rekayasa lalu lintas
Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi telah melaksanakan rekayasa lalu lintas. Upaya ini untuk mencegah kemacetan di jalur tol tersebut.
Adapun kendaraan dari Jakarta atau Bogor menuju Sukabumi akan diarahkan keluar dari Gerbang Tol Cigombong. Sementara kendaraan dari Sukabumi menuju Bogor atau Jakarta tidak boleh masuk melalui Pintu Tol Parung Kuda, tetapi melewati jalan arteri hingga masuk di Pintu Tol Cigombong.
”Dilakukan pengalihan arus baik dari arah Sukabumi ke Jakarta dan Jakarta ke Sukabumi. Para pengguna jalan disarankan melalui Pintu Keluar Tol Cigombong di Cicurug karena Tol Bocimi Seksi 2 masih ditutup,” kata Jules.
Diketahui, Jalan Tol Bocimi yang sudah dioperasikan saat ini adalah Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer dan Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer. Jalan tol yang longsor berada di Seksi 2 tersebut.
DOKUMENTASI HUMAS PEMPROV JABAR
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak pada 4 Agustus 2023. Panjang ruas jalan ini 11,9 kilometer.
Baru diresmikan
Berdasarkan rilis dari Pemprov Jawa Barat, Tol Bocimi Seksi 2 yang terdampak longsor baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2023. Saat peresmian, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Presiden pun mengungkapkan, dengan adanya ruas tol baru ini, perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi hanya memakan waktu 2,5 jam. Sebelumnya, perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi memakan waktu 5 jam dan bahkan bisa sampai 6 jam.
”Jalan tol ini mempermudah akses menuju sejumlah tempat wisata di sekitar Sukabumi, di antaranya Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Ujung Genteng, dan Gunung Gede,” ujar Presiden.
