Banjir di Jalan Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta Berangsur Surut, Petugas Berupaya Urai Kemacetan
Banjir melanda ruas tol arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan arah Jakarta.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jasa Marga mengerahkan 61 pompa statis, 4 pompa mobile, dan pompa alkon untuk mempercepat surutnya banjir di ruas Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Jakarta, Jumat (22/3/2024). Meski siang ini banjir berangsur surut, kemacetan lalu lintas masih coba terus diurai.
Seperti diberitakan, banjir pada Jumat pagi terpantau di Kilometer 27 Jalan Tol Prof Dr Ir Sedyatmo. Air mencapai lebih dari 70 sentimeter menggenangi lajur kiri jalan arah bandara. Kondisi itu mengakibatkan kemacetan hingga tiga jam.
Jasa Marga memohon maaf atas gangguan perjalanan yang dialami banyak pengguna jalan. Petugas di lokasi terus berupaya mempercepat surutnya banjir tersebut.
”Petugas di lapangan mengecek fungsi seluruh titik pompa yang ada. Kinerjanya dioptimalkan supaya banjir cepat surut,” kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya.
Upaya untuk mengurai kemacetan juga terus dilakukan. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memanfaatkan alternatif akses lain melalui Jakarta Outer Ringroad 2 atau Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2.
Hujan deras sejak Jumat dini hari turut menyebabkan kenaikan status pintu air dan banjir di 14 RT dan 16 ruas jalan di Jakarta hingga siang hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat status Siaga 3 atau Waspada di Pintu Air Pulogadung dan Pos Angke Hulu.
Wilayah terendam banjir antara lain 13 RT di Jakarta Barat yang tersebar di Kapuk, Cengkareng Barat, Kedaung Kali Angke, Sukabumi Selatan, Joglo, Kamal, dan Duri Kosambi dengan ketinggian bervariasi mulai dari 25 sentimeter sampai 80 cm. Satu RT lainnya di Rawa Terate, Jakarta Timur, dengan ketinggian banjir 50 cm.
Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.
Sementara 16 ruas jalan tergenang banjir setinggi 10-35 cm di Jalan Kapuk Raya, Jalan Bambu Kuning, Jalan Nangka, Jalan Gotong Royong di Jakarta Barat, serta Jalan Boulevard Raya, Jalan Biru Laut, Jalan Raya Gading Indah, Jalan Raya Hybrida, Jalan Gading Griya Lestari I, Jalan Taman Mangga, Jalan Mangga, jalan depan Rusun Embrio, jalan depan PT Lemo, Jalan Cacing, dan Jalan Pelepah Elok di Jakarta Timur.
Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menyebut, petugas sudah mengecek dan berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait untuk penanggulangan banjir. Upaya yang berjalan antara lain penyedotan dan melancarkan aliran air di drainase atau tali air, serta penanganan jika ada pengungsi. ”Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
Sejauh ini dilaporkan genangan sudah surut di enam ruas jalan, yaitu Jalan Bhayangkara, Jalan Gaya Motor Raya, Jalan Palem, Jalan Gereja Tugu, Kampung Kandang, dan Jalan Agung Karya di Jakarta Utara.