Logistik Teredam Banjir, 18 TPS di Jakarta Utara Gelar Pemilu Susulan
Ada 18 TPS di Jakarta Utara menggelar pemilu susulan pada Minggu (18/2/2024) karena logistik pemilu teredam banjir.
Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 18 tempat pemungutan suara di Jakarta Utara akan menggelar pemilu susulan pada Minggu (18/2/2024). Pemilu susulan digelar karena logistik pemilu terendam banjir pada Rabu (14/2/2024).
Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abie Maharullah mengatakan, ada 18 TPS di Jakarta Utara yang harus menggelar pemilu susulan. Rinciannya, lima TPS di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, dan 13 TPS di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok.
”Di Kelurahan Pegangsaan Dua, yakni di TPS 149, 150, 151, 152, dan 153, akan melakukan pemilu susulan. Kemudian, di Kelurahan Sunter Jaya ada 13 TPS, dari TPS 141 hingga TPS 153,” katanya, Kamis (15/2/2024).
Pemungutan suara ulang harus dilaksanakan paling lambat 10 hari setelah pemungutan suara awal. Ketentuan ini berdasarkan Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara.
Pemilihan pada hari Minggu dipertimbangkan dengan memperhatikan hari libur warga. Adapun waktu pemilihan sesuai tahapan yang ada, mulai pukul 07.00 hingga 13.00.
”Kami melibatkan usulan dari warga dan PPK dari kecamatan untuk memastikan stabilnya partisipasi pemilih,” kata Abie.
Abie memastikan pihaknya akan melakukan distribusi ulang untuk mengganti logistik yang sebelumnya rusak terendam banjir. Logistik pemilu yang rusak saat ini telah disimpan di gudang KPU Jakarta Utara.
Adapun KPU Jakarta Utara mencatat, untuk pemilu kali ini, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.345.136 pemilih, yang tersebar di 4.853 TPS. Abie memastikan semua pemilih dapat menyalurkan hak suara meskipun menghadapi kendala.
Ketua Rukun Warga (RW) 008 Kelurahan Sunter Jaya Roy Andrian mengatakan, seluruh logistik pemilu untuk 13 TPS awalnya disimpan di ruang serbaguna RW. Namun, saat membuka gedung, logistik sudah dalam kondisi terendam air. Air masuk melalui rembesan lantai.
”Logistik terbungkus plastik, tapi semua tetap basah. Setelah kami buka, surat suara juga basah,” katanya.
Air merendam logistik pemilu setinggi 10 sentimeter. Imbasnya, 3.500 warga di RW tersebut belum menggunakan hak pilih.
Kamis (15/2/2024) siang, banjir di Kelurahan Sunter Jaya sudah surut. Tenda pemilu di TPS 144 masih terpasang, tetapi sejumlah kursi yang disediakan ditumpuk dan dipinggirkan. Logistik yang rusak pun sudah dibawa oleh pihak KPU.
Hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem melanda sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (14/2/2024) dini hari hingga pagi hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, 70 TPS dari total 30.766 TPS di Jakarta terdampak genangan akibat hujan lebat.
Pemungutan suara ulang harus dilaksanakan paling lambat 10 hari setelah pemungutan suara awal. Ketentuan ini berdasarkan Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pun memindahkan TPS ke lokasi yang aman. Pihaknya juga turut membantu proses pemindahan dengan mengerahkan lebih dari 200 petugas penanggulangan bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi TPS yang terdampak banjir.
Upaya ini juga didukung dengan menyalurkan peralatan penunjang yang dimiliki seperti perahu dan tenda dengan bantuan ratusan personel gabungan seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Gulkarmat, pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) tingkat Kelurahan, pengurus RT/RW setempat, dan unsur terkait lainnya.
Selain itu, BPBD DKI juga telah berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, dan unsur terkait lainnya untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.