Pengunjung Padati Monas dan Bundaran HI, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup
Pengunjung mulai memadati Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Polisi pun telah menutup sejumlah ruas jalan untuk mencegah kemacetan.
JAKARTA, KOMPAS — Beberapa jam sebelum pergantian tahun, pengunjung mulai memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Polisi pun telah menutup sejumlah ruas jalan untuk mencegah kemacetan.
Hingga Minggu petang, warga telah berkerumun di sekitar Bundaran HI dan Monas. Umumnya, warga datang bersama keluarga dan rombongan lainnya. Hujan deras yang sempat mengguyur pada sore hari tidak menghentikan pengunjung ke lokasi itu.
Bundaran HI dan Monas menjadi tempat perayaan pergantian tahun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara bertajuk ”Malam Muda Mudi, Jakarta Kota Global”. Kegiatan ini bakal diisi karnaval konser, parade mobil hias, hingga atraksi ratusan drone.
Parade mobil hias itu menampilkan karakter, seperti Si Unyil, Pak Raden, Si Buta dari Gua Hantu, dan Si Juki. Parade itu akan keliling dari Tugu Monas, melintasi Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, sampai Patung Pemuda Membangun.
Sepanjang jalan itu, ada beragam acara musik, pertunjukan humanoid, dan berbagai hiburan lain yang tersebar di 11 panggung. Meski baru berlangsung pada malam hari, warga mulai mendatangi area itu, terutama panggung utama di Bundaran HI.
”Kami datang dari (Tanjung) Priok ingin lihat karnaval. Tapi, belum tahu pasti titik mulainya di mana. Untuk sementara nunggu di sini saja,” kata Elisa (40), warga asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat ditemui di Monas. Ia datang bersama sejumlah keluarganya dengan berjalan kaki.
Setiap tahun kami pergi merayakan Tahun Baru di Monas. Kami ingin melihat lampu-lampu, kembang api, dan kemeriahan di sini. (Furqon)
Tidak hanya dari Jakarta, pengunjung juga datang dari luar kota. Furqon (30), misalnya, sejak pukul 12.00 sudah datang dari Bandung, Jawa Barat. Pukul 18.00, Furqon bersama istri dan seorang anaknya sudah mencari lokasi ternyaman di kawasan Monas.
”Setiap tahun kami pergi merayakan Tahun Baru di Monas. Kami ingin melihat lampu-lampu, kembang api, dan kemeriahan di sini,” kata Furqon.
Mengantisipasi kepadatan pengunjung pada malam pergantian tahun, dinas perhubungan setempat dan polisi telah menetapkan malam hari tanpa kendaraan atau car free night di Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin. Polisi pun mulai menutup sejumlah ruas jalan di jalur itu.
Polisi menutup 26 titik, seperti di Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI) dan Jalan MH Thamrin (dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda). Lalu, Jalan Pintu 1 Senayan, jalur lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, dan Jalan Bendungan Hilir.
Selain itu, ada Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, serta Jalan Kupingan BNI 46. Penutupan juga berlaku di Jalan Kota Bumi, Jalan Baturaja, Jalan Teluk Betung, dan Jalan Kebon Kacang.
Penutupan juga berlangsung di Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun, dan kolong Semanggi. Begitu pula dengan Jalan Kebon Sirih dari arah barat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, sebanyak 24 kantong parkir disiapkan di sekitar jalur yang ditutup. Di sekitar kawasan Monas, masyarakat dapat memarkir mobil atau sepeda motornya di pelataran IRTI Monas. Lokasi itu diperkirakan dapat menampung 140 mobil dan 200 sepeda motor.
Pengendara juga bisa memarkir kendaraan di Stasiun Gambir, Kantor Pertamina, Wisma Mandiri, eks D Cost Abdul Muis, Container Park Abdul Muis, dan Jalan Veteran 1. Lokasi parkir tersebut berada di sekitar kawasan Monas.
Untuk mencegah kemacetan, Syafrin mengimbau warga menggunakan angkutan umum. Ia pun memastikan, kereta rel listrik dan bus Transjakarta beroperasi hingga pukul 02.00 di sejumlah rute yang menjadi pusat keramaian.