Malam Tahun Baru di Jakarta, 24 Kantong Parkir Tersedia
Malam tanpa kendaraan atau ”car free night” akan mewarnai pergantian tahun di Jakarta. Pengguna kendaraan tak usah khawatir, ada 24 titik parkir tersedia.
Oleh
VINA OKTAVIA, REBIYYAH SALASAH
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan 24 kantong parkir selama penerapan malam tanpa kendaraan atau car free night pada Minggu (31/12/2023) malam hingga Senin (1/1/2024) dini hari. Titik parkir itu untuk mengantisipasi dampak kepadatan saat pergantian tahun.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada Minggu ditiadakan. Namun, pihaknya bakal menerapkan malam tanpa kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Penutupan jalan diberlakukan bertahap.
”Kami sudah menyiapkan 24 lokasi parkir yang tersebar di sepanjang area kegiatan. Jalan yang ditutup mulai dari Bundaran Patung Kuda sampai Bundaran Senayan,” ujar Syafrin dalam keterangan tertulis.
Akan tetapi, untuk menyukseskan acara ini, pihaknya akan menutup semua akses menuju ke jalan tersebut. Penutupan jalur bersifat situasional.
Di sekitar kawasan Monas, masyarakat yang membawa kendaraan pribadi dapat memarkir mobil atau sepeda motornya di pelataran IRTI Monas. Lokasi itu diperkirakan dapat menampung 140 mobil dan 200 sepeda motor.
Pengendara juga bisa memarkirkan kendaraan di Stasiun Gambir, Kantor Pertamina, Wisma Mandiri, eks D Cost Abdul Muis, Container Park Abdul Muis, dan Jalan Veteran 1. Lokasi parkir tersebut berada di sekitar kawasan Monas.
Sementara di sekitar Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, kantong parkir berada di Gedung Sarinah Thamrin, Djakarta Theater, dan Wisma Nusantara. Tempat parkir juga ada di Hotel Nikko, Wisma Mandiri, Plaza Indonesia, dan Hotel Grand Indonesia.
Kami sudah menyiapkan 24 lokasi parkir yang tersebar di sepanjang area kegiatan.
Lokasi parkir lain tersedia di Gedung Wisma 46, Gedung BNI 46, dan Wisma 46 Outdoor Parking. Tempat parkir juga disiapkan di area Mandarin Oriental Hotel, Gedung The City Tower, dan Taman Menteng.
Di sekitar kawasan Senayan, area parkir meliputi Gelora Bung Karno, Plaza Senayan, STC Senayan, mal FX Sudirman, dan Intiland Tower. Area itu diperkirakan dapat menampung 22.106 kendaraan roda empat dan 17.493 kendaraan roda dua.
Dishub DKI Jakarta juga mengingatkan pengendara supaya bisa datang lebih awal sebelum penutupan jalan. Warga yang sudah memarkir kendaraan di kantong parkir dapat berjalan kaki atau menggunakan transportasi publik, seperti bus Transjakarta dan KRL.
Panduan jalur alternatif
Adapun rekayasa lalu lintas berupa penutupan ruas jalan diterapkan di 26 titik. Ruas jalan yang ditutup antara lain Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI) dan Jalan MH Thamrin (dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda).
Lalu, Jalan Pintu 1 Senayan, jalur lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, dan Jalan Bendungan Hilir. Selain itu, ada Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, serta Jalan Kupingan BNI 46.
Penutupan juga berlaku di Jalan Kota Bumi, Jalan Baturaja, Jalan Teluk Betung, dan Jalan Kebon Kacang. Lalu, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun, dan kolong Semanggi.
Penutupan juga diterapkan di jalur lambat Kupingan Semangggi (Gatot Subroto) sisi timur, SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/samping CIMB, simpang Jalan Budi Kemuliaan, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Selanjutnya, penutupan berlangsung di Jalan Kebon Sirih dari arah barat untuk arah timur tutup di simpang Agus Salim, Jalan KH Wahid Hasyim, serta Jalan Majapahit.
Dengan adanya penutupan jalan, pengguna kendaraan pribadi bisa memilih jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan. Ada tiga rute alternatif, antara lain lalu lintas dari selatan ke utara.
Jalur itu adalah Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun, dan seterusnya.
Pengguna kendaraan pribadi juga dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dan seterusnya. Pengendara pun bisa melintasi jalur pada arah sebaliknya (utara ke selatan).
Rute kedua untuk perjalanan dari arah selatan ke utara, pengguna dapat melintasi Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Jalan HR Rasuna Said, dan seterusnya.
Jalur lain adalah Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Sahardjo, dan seterusnya.
Terakhir, perjalanan dari timur ke barat dapat melalui Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-dan seterusnya. Dari arah sebaliknya, warga dapat melalui Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit sisi barat-Jalan Ir Haji Juanda-Jalan Pos, dan seterusnya.
Pengendara juga dapat melalui Jalan Galunggung-Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Penjernihan 1. ”Kami imbau masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku dan mengikuti arahan petugas di lokasi serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ucap Syafrin.
Dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas, Dishub DKI Jakarta juga dibantu Polri, TNI, dan satuan polisi pamong praja (satpol PP). Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP DKI Jakarta Heri Purnama, mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.270 personel gabungan.
Mereka akan tersebar di 11 panggung hiburan, 53 titik sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, serta lima wilayah tingkat kota. Mereka akan mengantisipasi gangguan pelanggaran ketenteraman dan ketertiban umum.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan acara Malam Muda Mudi, Jakarta Kota Global pada Minggu pukul 18.30 hingga Senin pukul 01.00. Dalam acara tersebut, terdapat 11 panggung hiburan dengan panggung utama di Bundaran Hotel Indonesia.
Kegiatan itu bakal dimeriahkan oleh sejumlah artis Ibu Kota, parade, dan videomapping atau tampilan proyeksi video.
Selain itu, ada juga parade mobil-mobil hias yang menampilkan karakter kekayaan intelektual (intellectual property/IP) karya anak bangsa. Rutenya dari Tugu Monas melintasi Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, sampai Patung Pemuda Membangun.
Sepanjang jalan itu, ada beragam acara musik, pertunjukan humanoid, dan berbagai hiburan lain yang tersebar di 11 panggung.