logo Kompas.id
MetropolitanSiasat untuk Bertahan Hidup di...
Iklan

Siasat untuk Bertahan Hidup di Jakarta

Di tengah naiknya biaya hidup di Jakarta, warga berpendapatan pas-pasan bertahan dengan mengirit biaya makan dan akomodasi.

Oleh
RHAMA PURNA JATI, FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 5 menit baca
Situasi di depan pintu masuk Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/12/2023). Bandara ini menjadi pintu masuk warga ke Jakarta.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Situasi di depan pintu masuk Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/12/2023). Bandara ini menjadi pintu masuk warga ke Jakarta.

Biaya hidup yang tinggi di Jakarta memaksa warganya untuk bersiasat agar bisa bertahan. Ada yang mencari cuan tambahan dengan mencari pekerjaan sampingan hingga memilih hidup prihatin guna menyesuaikan pendapatan dengan pengeluaran.

Noer (50), penjual rujak ulek di Pasar Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, sedang mengupas mangga dan pepaya muda, serta sejumlah buah yang akan kemudian dipadukan dengan sambal gula merah nan kental.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000