Kebakaran Hebat Hanguskan Puluhan Lapak di Kebayoran Lama
Puluhan lapak pengumpul barang bekas dan rumah tinggal warga di Jalan Jatayu, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terbakar pada Rabu (4/10/2023).
Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Kebakaran melanda puluhan lapak pengumpul barang bekas dan rumah tinggal warga di Jalan Jatayu Nomor 27, RT 008 RW 004, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 17.15. Sejumlah warga menduga kebakaran tersebut akibat gawai salah satu warga di lapak meledak saat sedang diisi daya baterainya.
Berdasarkan pantauan Kompas, hingga pukul 20.00, api masih menyala cukup besar dengan asap hitam tebal yang membubung di udara. Sejumlah warga yang terdampak berkumpul di tanah lapang. Mereka berhasil menyelamatkan beberapa barang berharganya, seperti televisi, lemari es, dispenser, dan kasur.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, api menghanguskan lapak barang bekas seluas 3.000 meter persegi.
Api merambat dengan cepat karena obyek yang terbakar adalah lapak yang terbuat dari kayu dan tripleks. Selain itu, petugas juga kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkannya.
Lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk. Ada puluhan rumah semipermanen atau lapak pengumpul barang bekas yang terbakar. Selain itu, api juga menghanguskan beberapa rumah warga di sekitar lokasi tersebut. Hingga saat ini, belum ditemukan korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Kepala Informasi Umum Sub Command Center Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Suparman mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemadaman api. Sebanyak 40 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dengan keterlibatan sekitar 167 personel.
Api merambat dengan cepat karena obyek yang terbakar adalah lapak yang terbuat dari kayu dan tripleks. Selain itu, petugas juga kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkannya.
Sebanyak 34 unit pemadam kebakaran dikerahkan dari Jakarta Selatan. Kemudian, 3 unit dari Jakarta Pusat, 2 unit dari Jakarta Barat, dan 2 unit dari Dinas Gulkarmat. Pihaknya juga masih mencari penyebab kebakaran tersebut.
Menyelamatkan diri
Salah satu warga yang rumahnya turut terbakar, Sandri (40), mengatakan bahwa mulanya ia melihat kepulan asap dari salah satu lapak. Saat mengetahui api tersebut terus merembet, ia menginformasikan keluarga dan beberapa tetangganya agar bergegas menyelamatkan diri.
Dengan saling membantu, mereka juga menyelamatkan barang-barang berharga dari rumahnya. Sandri mengatakan, titik awal api berjarak sekitar 70 meter dari rumahnya. Namun, saat ini rumahnya sudah turut hangus, tak bersisa.
Berdasarkan informasi yang Sandri terima, kebakaran terjadi akibat salah satu penghuni lapak meninggalkan gawainya dalam kondisi sedangdi-charge. Gawai tersebut meledak lalu menyulutkan api.
Warga lain yang juga terdampak, Masanah (50), mengatakan, dirinya sedang pergi memulung saat kebakaran terjadi. Masanah mengontrak di salah satu lapak tersebut. Meskipun kawasan tempat tinggalnya padat penduduk, kebakaran baru pertama kali terjadi di sana.
”Saya hanya bisa pasrah sekarang, Yang terpenting, saya selamat. Mungkin saya akan kembali pulang ke Karawang, Jawa Barat,” katanya.