LRT Jabodebek Beroperasi, Tarif Diskon Rp 5.000 hingga Akhir September
Pengoperasian LRT Jabodebek diresmikan Senin ini oleh Presiden Joko Widodo. Untuk menarik minat penumpang, pada 28 Agustus-30 September warga bisa menikmati tarif promo Rp 5.000 untuk seluruh lintas layanan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS —Light rail transit yang melayani wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi atau dikenal sebagai LRT Jabodebek beroperasi mulai Senin (28/8/2023). Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian moda angkutan umum massal terbaru di Jakarta dan sekitarnya itu hari ini. Masyarakat bisa menikmati tarif Rp 5.000 sampai akhir September 2023.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui keterangan tertulis, Senin (28/8/2023), menjelaskan, dalam rangka HUT Ke-78 RI, diberlakukan promo tarif LRT Jabodebek berupa diskon 78 persen. Diskon tarif diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.
”Tarif itu berlaku sejak diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023,” kata Didiek.
Pelanggan LRT Jabodebek, ujarnya, mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Tujuannya, menarik minat masyarakat agar lebih tertarik menggunakan transportasi umum dengan biaya lebih terjangkau.
Tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 kilometer (km) pertama dan bertambah Rp 700 per km selanjutnya.
”Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya,” kata Didiek.
Akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.
Total 31 trainset (rangkaian kereta) akan disiapkan, dengan rincian 27 trainset untuk keperluan operasional dan empat trainset sebagai cadangan. Setiap rangkaian kereta LRT Jabodebek terdiri atas enam kereta.
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun itu adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 hingga pukul 23.30. Terdapat dula line perjalanan, yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Stasiun Harjamukti PP dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Stasiun Jatimulya PP.
Setelah masa promo tarif berakhir, untuk mendorong minat masyarakat beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi serta mengenalkan LRT Jabodebek, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema tarif promo maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan kurang dari Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh.
Juru Bicara Kementrian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan, skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024. Pemberian tarif promo itu menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO).
”Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 sebesar Rp 66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” kata Adita.
Kantong parkir
Terpisah, Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menyampaikan, di stasiun LRT Jabodebek tidak terdapat lahan parkir. LRT Jabodebek bekerja sama dengan pihak terkait telah menyiapkan kantong parkir di beberapa stasiun LRT Jabodebek.
Kantong parkir itu khususnya ada di stasiun akhir perjalanan, seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Jati Mulya. ”Kami menyiapkan kantong parkir karena melihat kebutuhan masyarakat yang membawa kendaraan dari rumah ke stasiun dan melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek,” ujar Kuswardoyo.
Di Stasiun Dukuh Atas terdapat kantong parkir di gedung Landmark Center. Di Stasiun Rasuna Said, kantong parkir berada di Rasuna Epicentrum. Di Stasiun Cikoko tersedia kantong parkir di Menara MTH. Di Stasiun Jatibening Baru, kantong parkir disiapkan di LRT City Jatibening.
Sementara di Stasiun Cikunir 2 terdapat kantong parkir di LRT City Cikunir. Di Stasiun Bekasi Barat disediakan kantong parkir di Revo Mall. Di Stasiun Jati Mulya, kantong parkir berada di LRT City Jati Mulya.
Di Stasiun Kampung Rambutan terdapat kantong parkir di Terminal Kampung Rambutan. Di Stasiun Ciracas, kantong parkir berlokasi di LRT City Ciracas. Di Stasiun Harjamukti, tersedia kantong parkir di LRT City Cibubur, Taman Wiladatika, dan Cibubur Junction.
Kuswardoyo berharap penyediaan kantong parkir ini dapat membantu masyarakat menjadikan LRT Jabodebek sebagai salah satu pilihan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan.