Asal api diduga dari sebuah sofa di lantai dua F2 Hotel. Kebakaran mengakibatkan tiga tamu hotel tewas.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran F2 Hotel di Jalan Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyebabkan tiga tamu tewas. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru Komisaris Tribuana Roseno mengatakan, peristiwa kebakaran F2 Hotel terjadi pada Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 23.30. Sebanyak 85 petugas pemadam dan 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.40,
Dalam kebakaran itu, enam orang menjadi korban, tiga orang di antaranya tewas. Saat kejadian ada lima kamar yang terisi dengan masing-masing dua tamu sehingga total ada 10 tamu.
”Asal api berasal dari lantai dua. Saat peristiwa ada enam korban. Tiga selamat. Satu masih dalam perawatan di RSPP. Empat lainnya dibawa ke RS Fatmawati, tiga di antaranya tewas. Diduga karena menghirup asap,” kata Tribuana, Jumat (18/8/2023).
Para korban adalah Firmansyah (27) yang mengalami luka bakar di tangan, serta Nadia (20) dan Yadi (26) yang mengalami sesak napas. Korban meninggal adalah N (25), HM (81), dan satu korban belum diidentifikasi.
Hingga pukul 17.00, Polsek Kebayoran Baru bersama tim pusat laboratorium forensik Mabes Polri sedang memeriksa kondisi F2 Hotel pascakebakaran. Saat pintu dibuka, asap tipis masih keluar dari hotel.
”Tunggu hasil pemeriksaan. Dugaan sementara ada sofa yang terbakar. Kami masih akan berkoordinasi dengan tim forensik untuk mengetahui penyebabnya,” lanjutnya.
Kuasa hukum Ester Winda pemilik F2 Hotel, Diana Hutapea, mengatakan, pemilik hotel belum mengetahui persis penyebab kebakaran karena tidak berada di lokasi saat peristiwa terjadi. Pihaknya juga sudah memberikan keterangan kepada penyidik dan saat ini masih menunggu pemeriksaan tim forensik.
”Belum mengetahui. Kerugian juga belum tahu. Nanti kita lihat saja penyelidikan dari kepolisian, dari laboratorium forensik, untuk mengetahui penyebabnya,” ujarnya saat berada di lokasi.