Kebakaran Landa Permukiman Warga di Teluk Gong, Satu Tewas
Kebakaran yang terjadi bertepatan dengan peringatan HUT Ke-78 RI itu diduga akibat kebocoran tabung gas.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Delapan rumah warga di Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara, ludes terbakar, Kamis (17/8/2023) dini hari. Satu orang tewas dan satu korban luka-luka akibat insiden tersebut.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, kebakaran yang terjadi bertepatan dengan peringatan HUT Ke-78 RI itu diduga akibat kebocoran tabung gas. Musibah itu mengakibatkan warga berinisial U (59) tewas karena tak sempat menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
”Korban sedang sakit dan tidak sempat menyelamatkan diri. Istrinya yang berusaha menolong juga menderita luka bakar,” kata Wahid dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023), di Jakarta.
Istri korban berinisial M (57) terluka di bagian kaki saat berusaha menolong suaminya. Korban yang terluka itu telah dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmart Jakarta Utara, Eko Budianto, mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran di Teluk Gong pada Kamis pukul 05.02. Seusai menerima laporan, sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
”Ada delapan rumah yang ludes terbakar. Pemadaman sempat terkendala karena sumber air cukup jauh,” katanya.
Berulang
Kebakaran permukiman di Jakarta terjadi berulang dan terus memakan korban jiwa. Sebelumnya, pada 8 Juli 2023, kebakaran besar juga melanda permukiman warga di Gang Lontar, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Insiden itu mengakibatkan satu orang meninggal karena sesak napas, 66 rumah hangus, dan 120 keluarga terdampak.
Kepala Polsek Tambora Komisaris Putra Pratama mengatakan, kebakaran diduga karena adanya hubungan pendek arus listrik (korsleting) di rumah di RT 008 RW 005. Posisi sumber kebakaran berada di tengah permukiman hingga sulit dijangkau.
Dua orang terluka dan satu orang meninggal akibat kebakaran itu. Dua korban luka itu adalah Adit (24) dan Abi Sudrajat (50). Keduanya mengalami luka ringan karena terkena api dan pecahan beling.
Satu warga bernama Afriyanto (30) asal RT 007 RW 005 meninggal. ”Korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Kecamatan Tambora karena sesak napas,” kata Putra.