Akibat kebakaran itu, Halte Transjakarta Tendean untuk sementara berhenti beroperasi. Tak ada korban jiwa akibat insiden itu.
Oleh
STEFANUS ATO, HELENA FRANSISCA NABABAN
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Halte Transjakarta Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terbakar pada Senin (14/8/2023) sore. Akibat insiden itu, operasionalisasi halte tersebut dihentikan. Sejumlah layanan Transjakarta yang melewati halte itu pun mengalami penyesuaian.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan, petugas menerima laporan kebakaran Halte Transjakarta Tendean pada Senin sekitar pukul 17.40. Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan kemudian mengerahkan 30 personel untuk memadamkan kebakaran tersebut.
”Proses pemadaman dan pendinginan sudah selesai,” kata Syamsul, Senin (14/8/2023) di Jakarta.
Menurut Syamsul, luas area yang terbakar 72 meter persegi. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada alat charging attaction.
Terpisah, Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza, mengatakan, akibat kebakaran itu, Halte Transjakarta Tendean, untuk sementara, berhenti beroperasi. Pihaknya memastikan tak ada korban jiwa akibat insiden itu.
”Akibat peristiwa ini, layanan Transjakarta mengalami penyesuaian. Koridor 13 rute Tendean-Ciledug hanya melayani sampai halte Rawa Barat,” katanya.
Selain itu, rute 13C juga dilakukan penyesuaian dari Rawa Barat menuju Puri Beta. Kemudian rute L13E juga ada penyesuaian, yakni dari Halte Rawa Barat sampai ke Puri Beta.
”Penyebab terjadinya kebakaran pada Halte Tendean masih dalam penyelidikan. Termasuk kerusakan akibat insiden tersebut,” ujarnya.