Diskon Gede-gedean di Pengujung Jakarta Fair Kemayoran
Sampai pekan terakhir ini tercatat jumlah pengunjung Jakarta Fair Kemayoran mencapai 5,5 juta orang. Nikmati keseruan berburu promo dan diskon hingga 80 persen.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebentar lagi Jakarta Fair Kemayoran 2023 akan berakhir. Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan ragam promo atau diskon dari pameran multiproduk itu di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pekan Raya Jakarta atau kini dikenal dengan Jakarta Fair dibuka pada Rabu (14/6/2023). Pameran ke-54 ini masih akan berlangsung sampai Minggu (16/7/2023). Sampai pekan terakhir ini tercatat jumlah pengunjung mencapai 5,5 juta orang.
Direktur Pemasaran PT JIExpo Ralph mengatakan, jumlah pengunjung cukup signifikan meskipun lebih sedikit ketimbang jumlah pengunjung pada tahun 2022. Lebih sedikitnya jumlah pengunjung itu tak lepas dari perhelatan tahun ini hanya 33 hari atau berkurang 6 hari dibandingkan dengan tahun lalu selama 39 hari.
”Target kami 6,3 juta pengunjung sampai penutupan. Tetapi, ada kenaikan transaksi di tahun ini dari sektor otomotif, khususnya kendaraan listrik. Sampai penutupan, kalau tahun lalu Rp 7,1 triliun, tahun ini di atasnya, Rp 7,4 triliun sampai Rp 7,5 triliun,” ucap Ralph, Kamis (14/7/2023).
Selain dari sektor otomotif, nilai transaksi juga didongkrak oleh sektor makanan dan minuman, mode atau fashion, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Juga tak lepas dari daya beli pengunjung.
Pameran multiproduk terbesar dan terlama se-Asia Tenggara itu, menurut Ralph, berjalan dengan baik dari sisi keamanan dan kebersihan sehingga pengunjung nyaman. Hal tersebut harus terus berjalan hingga penutupan pameran. ”Meskipun sempat ada kendala di awal, itu bisa diatasi,” ujar Ralph.
Jakarta Fair Kemayoran 2023 diikuti 2.500 usaha. Hampir setengahnya atau 40 persen merupakan UMKM. Seluruh peserta pameran tersebar dalam 1.500 gerai. Di awal, penyelenggara menargetkan setidaknya 6,9 juta kunjungan dengan nilai transaksi Rp 7,5 triliun.
Promo dan diskon
Masih banyak promo dan diskon yang ditawarkan Jakarta Fair. Pengunjung bisa memanfaatkan tiga hari terakhir untuk berburu produk incaran ataupun kesukaan.
Pekan terakhir ini adalah waktu terbaik. Banyak peserta menawarkan promo dan diskon gede sampai 80 persen. Jelang tahun ajaran baru ini, misalnya, produsen sepatu League, menawarkan diskon 50 persen dan diskon ekstra 15 persen. Sepatu seri Legas Series dibanderol dari Rp 449.000 hingga Rp 699.000 dan penawaran harga spesial, seperti beli satu Rp 90.000 sampai Rp 199.000 dan beli dua Rp 99.000 sampai Rp 399.000.
Tak hanya barang kebutuhan anak sekolah, berbagai produk kecantikan turut menawarkan promo khusus. BLP (By Lizzie Parra), jenama make up lokal, menawarkan produk mulai dari Rp 10.000. QL Cosmetic, jenama lokal lain, turut menawarkan produk mulai Rp 10.000, paket bundling Rp 85.000, dan setiap pembelian Rp 125.000 akan mendapat undian berhadiah.
Jakarta Fair berangkat dari tujuan meningkatkan pemasaran produk dalam negeri dan menyatukan berbagai kegiatan pasar malam yang waktu itu marak dan menyebar di sejumlah wilayah Ibu Kota. Cikal bakalnya adalah pasar malam Gambir.
Jenama Madame Gie mengobral semua produk barunya. Selain paket bundling, ada pula diskon berbeda tiap hari. Produknya dijual mulai Rp 5.000. Salsa Cosmetic pun menawarkan diskon hingga 70 persen dan undian acak, sedangkan Peripera menawarkan diskon untuk produk masker wajah.
Bagi penyuka barang elektronik, ada komputer jinjing atau laptop terbaru. AGRES.ID salah satunya yang menawarkan varian laptop harian, gim, bisnis, dan premium. Harganya mulai Rp 5 juta.
Produsen Zyrex juga menawarkan beragam laptop terbaru dengan harga yang ramah di kantong. Produk Zyrek dibanderol mulai Rp 2,5 juta dan ada promo dan diskon Rp 1 juta dalam waktu dan unit yang terbatas.
Tak ketinggalan promo dan diskon produk karpet. Harganya mulai Rp 100.000 hingga jutaan rupiah.
Jakarta Fair berangkat dari tujuan meningkatkan pemasaran produk dalam negeri dan menyatukan berbagai kegiatan pasar malam yang waktu itu marak dan menyebar di sejumlah wilayah Ibu Kota. Cikal bakalnya adalah pasar malam Gambir.
Seiring waktu, tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, Jakarta Fair juga diupayakan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara ke Jakarta.
Jakarta Fair Kemayoran 2022, misalnya, berkontribusi pada ekonomi Jakarta yang tumbuh 4,85 persen. Tren positif itu berlanjut hingga triwulan I yang naik jadi 4,95 persen.
”Jakarta Fair juga memberikan kesempatan bagi UKM binaan Pemprov DKI Jakarta untuk berpartisipasi. Harapannya kian banyak UKM yang dapat bergabung,” ujar Ketua Kelompok Pariwisata, Koperasi, UKM serta Tenaga Kerja Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta Saraswati.