logo Kompas.id
MetropolitanPembenahan Manajerial Penting ...
Iklan

Pembenahan Manajerial Penting untuk Jadikan Kota Tua sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Masih beragamnya kepemilikan gedung dan bangunan di Kota Tua, Jakarta, membuat kawasan itu sulit mendapatkan pengakuan sebagai situs warisan dunia dari UNESCO. Upaya integrasi kepentingan di dalamnya perlu dilakukan.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 4 menit baca
Wisatawan nusantara menikmati keindahan Lapangan Fatahillah, yang dikelilingi gedung-gedung tua, dengan bersepeda, Senin (9/7).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Wisatawan nusantara menikmati keindahan Lapangan Fatahillah, yang dikelilingi gedung-gedung tua, dengan bersepeda, Senin (9/7).

JAKARTA, KOMPAS — Penetapan kawasan Kota Tua, Sunda Kelapa, dan beberapa pulau di Kepulauan Seribu sebagai peninggalan warisan dunia masih terganjal permasalahan manajerial. Padahal, tempat-tempat tersebut telah menjadi bagian integral sejarah dunia, khususnya di era perdagangan abad ke-17 dan ke-18. Status tersebut juga penting untuk mendongkrak pariwisata Jakarta setelah pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Dalam seminar ”Chronicles of Two Port Cities: Relationship between Jakarta and Malacca” di Jakarta, Jumat (23/6/2023), arkeolog Universitas Indonesia, Supratikno Rahardjo, menerangkan, Jakarta sebagai kota pelabuhan menjadi salah satu pusat perdagangan di dunia bersama dengan kota Malaka, Malaysia, pada tahun 1700-1800-an. Keduanya tumbuh bersama sebagai jalur perdagangan penting saat itu, hingga menjadi rebutan penjajah dari Eropa.

Editor:
HAMZIRWAN HAMID
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000