Angkot Tertabrak KRL, Sejumlah Perjalanan Komuter Lintas Bogor Terganggu

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pembangunan rumah susun Semesta Mahata Serpong berbasis pembangunan berbasis orientasi (transit oriented development/TOD) di Stasiun Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (22/05/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah perjalanan kereta komuter lintas Bogor terganggu akibat kendaraan angkutan kota tertabrak kereta komuter di pelintasan liar rel kereta api. Kecelakaan itu terjadi antara Stasiun Citayam dan Stasiun Depok, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023) siang.

External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan CommuterlineBogor yang terjadi pada Jumat Siang. Kendala perjalanan kereta komuter disebabkan tertempernya Commuter Line Nomor 1187 relasi Bogor-Jakarta Kota oleh kendaraan roda empat di pelintasan liar Km 35+400 antara Stasiun Citayam-Depok.

”Petugas KAI Commuter bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan pihak terkait mengevakuasi kendaraan roda empat tersebut. Petugas juga memeriksa prasarana untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta saat akan melintas di lokasi,” kata Leza dalam siaran pers, Jumat siang, di Jakarta.

Menurut Leza, pada Jumat pukul 11.00, kendaraan yang tertabrak kereta telah selesai dievakuasi. KAI Commuter saat ini fokus memindahkan seluruh pengguna dari Commuterline Nomor 1187 ke rangkaian berikutnya.

Adapun imbas dari kejadian itu, perjalanan Commuterline Bogor mengalami keterlambatan. Beberapa Commuterline yang terganggu, antara lain Commuterline Nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta yang tertahan di Stasiun Citayam, Commuterline Nomor 1509 relasi Nambo-Jakarta yang tertahan perjalananya di Sinyal masuk Stasiun Citayam, Commuterline Nomor 1193 relasi Bogor-Jakarta tertahan di Stasiun Citayam, dan Commuterline Nomor 1197 relasi Bogor-Jakarta tertahan juga di Stasiun Citayam.

ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Penumpang berdesakan di dalam kereta rel listrik (KRL) Commuterline yang akan berangkat dari Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

”KAI Commuter sangat menyesalkan kejadian ini. Kami berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian agar tidak terulang lagi karena sangat membahayakan perjalanan kereta dan keamanan pengguna kereta. KAI Commuter mengimbau untuk mendahulukan perjalanan kereta dan tidak menerobos pintu pelintasan yang sudah tertutup,” ujar Leza.

Baca juga: Ada Gangguan Sinyal, Enam Perjalanan KRL Lintas Tanah Abang-Rangkasbitung Terganggu

Sebelumnya, pada akhir April 2023, sejumlah perjalanan kereta komuter lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami gangguan perjalanan karena ada gangguan operasional persinyalan di Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Sudimara, dan Stasiun Serpong. Gangguan operasional persinyalan membuat perjalanan Commuterline Jabodetabek relasi Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami keterlambatan. Terpantau kelambatan perjalanan beberapa Commuterline relasi Tanah Abang-Rangkasbitung antara 12 menit dan 36 menit.

Sejumlah perjalanan kereta Commuterline yang terganggu antara lain KA Commuterline Nomor 1971 di Stasiun Sudimara terlambat 36 menit, KA Commuterline Nomor 1973 di Stasiun Cisauk terlambat 20 menit, KA Commuterline Nomor 1975 di Stasiun Cisauk terlambat 16 menit, KA Commuterline Nomor 1977 di Stasiun Cicayur terlambat 12 menit, KA Commuterline Nomor 1981 di Stasiun Cicayur mengalami keterlambatan 33 menit, dan KA Commuterline Nomor 1987 di Stasiun Parungpanjang mengalami keterlambatan 23 menit.

Untuk mengurangi keterlambatan pada lintas tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi. Perjalanan Commuterline yang dilakukan rekayasa pola operasi perjalanannya berupa pembatalan perjalanan atau perubahan relasi.