Mulai Senin Ini, Penumpang KRL dan KAJJ Boleh Tidak Pakai Masker
Menyusul aturan DKI Jakarta, mulai Senin (12/6/2023) ini, KAI Commuter dan KAI membolehkan penumpangnya untuk tidak menggunakan masker. Kebijakan baru itu seiring dengan pandemi Covid-19 yang kian terkendali.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penumpang KAI Commuter dan kereta api jarak jauh sudah diperbolehkan untuk tidak memakai masker saat menggunakan layanan kedua angkutan itu mulai Senin (12/6/2023) ini. Aturan baru tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba, Senin, menjelaskan, sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023, seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker jika dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Seluruh pengguna juga dianjurkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.
Aturan yang sama berlaku untuk penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ). ”Pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker jika dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,” ucap VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Adapun untuk angkutan umum perkotaan DKI Jakarta, sesuai surat edaran Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah diperbolehkan tidak memakai masker di angkutan umum sejak Jumat (9/6/2023).
Kendati ada kebijakan baru, untuk kesehatan bersama, Purba meminta seluruh pengguna untuk tetap memakai masker dengan baik dan benar selama perjalanan ataupun di area stasiun. Tujuannya agar terhindar dari penyebaran virus-virus penyakit lain, terlebih jika pengguna dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, seperti sedang batuk dan flu.
KAI Commuter juga tetap mengajak kepada seluruh pengguna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat, dengan tetap membawa hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala, terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.
Untuk menjamin kesehatan para penggunanya, KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. ”Pembersihan juga dilakukan oleh petugas on trip cleaning service selama di dalam perjalanan kereta. Hal tersebut kami lakukan sebagai upaya untuk mewujudkan perjalanan commuter line yang sehat, aman, dan nyaman,” ucap Purba.
Ramai penumpang
Untuk operasionalisasi dengan Gapeka terbaru, Gapeka 2023, pada Senin (12/6/2023), kondisi di sejumlah stasiun Commuter Line Jabodetabek terpantau ramai lancar. Hingga pukul 15.30 tercatat 473.307 orang yang naik Commuter Line Jabodetabek.
Di stasiun-stasiun keberangkatan, seperti Stasiun Bogor, tercatat 30.977 orang, sedangkan di Stasiun Citayam 25.277 orang, Stasiun Bojonggede 24.582 orang, Stasiun Bekasi 24.582 orang, dan Stasiun Sudimara 13.666 orang.
Sedangkan di stasiun-stasiun kedatangan, seperti Stasiun Tanah Abang, hingga pukul 15.30 tercatat 40.709 orang turun di stasiun tersebut. Di Stasiun Sudirman tercatat 26.372 orang, Stasiun Tebet 21.565 orang, Stasiun Palmerah 20.744 orang, dan di Stasiun Gondangdia 20.471 orang turun.
Sesuai Gapeka 2023, saat ini KAI Commuter mengoperasikan 1.133 perjalanan Commuter Line Jabodetabek tiap harinya pukul 04.00-24.00. Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pukul 05.30-07.30 dan sore pukul 16.00–18.00. KAI Commuter juga mengoperasikan perjalanan Commuter Line feeder relasi Manggarai–Angke/Kampung Bandan pergi pulang (PP) sebanyak 53 perjalanan pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Sementara itu, untuk pengguna Commuter Line Basoetta, tercatat volume pengguna hingga pukul 16.00 sebanyak 3.503 orang. KAI Commuter mengoperasikan 56 perjalanan relasi Manggarai-Bandara Soetta PP setiap hari pada pukul 05.00-21.30 untuk tujuan Bandara Soetta dan pukul 06.15-22.45 untuk tujuan Manggarai.
”Dengan pelayanan naik dan turun pengguna di Stasiun Batuceper, Srasiun Duri dan Stasiun BNI City, perjalalanan Commuter Line Basoetta diharapkan juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk masyarakat sekitar wilayah Tangerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya,” ucap Purba.