Keseruan Menyaksikan Dua Seri Formula E Jakarta, Maximilian Guenther Juara

Jakarta sukses melangsungkan dua seri Formula E 2023 di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Suasana kemeriahan penyerahan piala kepada tiga pembalap tercepat pada balapan seri ke-11 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Semua kalangan menikmati ajang balapan mobil bertenaga listrik Formula E Jakarta 2023. Dua kali adu pacu pada Sabtu dan Minggu (3-4/6/2023) berlangsung semarak dan penuh sorakan dari tribune penonton.

Minggu pagi penonton sudah mengantre untuk penukaran tiket. Salah satunya di Lapangan Parkir Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dari situ pemegang tiket Grand Stand berangkat dengan bus Transjakarta menuju AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.

Penonton lantas menuju ke tribune masing-masing dengan berjalan kaki setibanya di Ancol Taman Impian. Petugas dari panitia pelaksana PT Jakarta Propertindo (Perseroda) ada di sepanjang jalan untuk mengarahkan penonton ke tribune maupun lokasi hiburan dan kuliner.

Sama seperti balapan sehari sebelumnya, hawa panas dan terik matahari menyengat kulit penonton. Walakin, kondisi itu tak menyurutkan semaraknya rangkaian 2023 GulaVit Jakarta E-Prix.

Komarudin (43), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, datang bersama rombongan teman ojek daringnya. Mereka naik bus Transjakarta dari Kemayoran dan menyaksikan 11 tim dengan 22 pebalap salip-menyalip di lintasan dari tribune Grand Stand 2E.

”Hari ini ramai banget, seru, bagus dari awal sampai akhir. Kami dapat tiket nonton dari perusahaan (Gojek),” ujar Komarudin.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Aksi para pembalap Formula E pada seri ke-10 2023 Gulavit Jakarta E-Prix di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).

Hari ini merupakan pertama kali Komarudin menyaksikan balapan Formula E. Dia senang dapat menyaksikan keseruan balapan meskipun tak sempat mencoba ragam hiburan dan kuliner.

Rasa senangnya kian bertambah setelah panitia pelaksana memberikan empat miniatur mobil Formula E sebagai buah tangan untuk keluarganya di rumah. ”Alhamdulillah dikasih panitia untuk anak-anak. Tidak sia-sia ke sini (nonton),” kata Komarudin.

Baca juga: Adu Pacu Mengurangi Sampah Plastik

Iis (31) turut menyaksikan balapan dari tribune Grand Stand. Penyuka olahraga balap ini ingin memuaskan rasa penasarannya terhadap Formula E karena tak familier.

Warga Tangerang ini sudah berada di sirkuit sejak pagi. Sebelumnya dia dan seorang teman menukarkan tiket di Kemayoran. ”Saya suka nonton ajang balapan. Kalau Formula E belum tahu. Mumpung balapan di Jakarta, saya sempatkan nonton,” ucap Iis.

Dia menginap di salah satu hotel supaya perjalanan ke sirkuit lebih dekat. Hal tersebut lumrah dilakukannya ketika menyaksikan balapan. Misalnya, menginap di mobil karena kehabisan penginapan saat menonton balapan di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus Pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

”Ada kesenangan tersendiri merasakan atmosfer balapan. Hiburan meskipun besok harus langsung kerja lagi keluar kota. Enggak mau melewatkan momen yang jarang kayak gini,” tutur Iis.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Penonton memadati tribune saat menyaksikan seri ke-10 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melaporkan tiket balapan kategori Jakarta Royal Suites, Jakarta Deluxe Suites, Grand Stand, dan Circuit Festival ludes jelang perhelatan Formula E Jakarta. Setidaknya 40.000 penonton akan memadati dan meramaikan balapan.

Ludesnya tiket itu pun selaras dengan target panitia pelaksana menghadirkan 20.000 penonton langsung di area sirkuit dan 50.000 penonton di panggung hiburan selama adu pacu mobil listrik tersebut.

Adu pacu

Balapan pada Minggu sore berlangsung dalam 38 putaran. Jumlahnya lebih banyak dua putaran ketimbang balapan sehari sebelumnya. Penonton bersorak menyemangati pebalap ketika melintas menuju garis start, melewati tikungan, salip-menyalip, dan akhir balapan.

Maximilian Guenther dari Maserati MSG Racing kembali memulai balapan dari posisi terdepan. Sekali lagi dia merebut posisi start pertama atau menguasai sesi kualifikasi Formula E Jakarta 2023.

Kali ini Guenther tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis. Pada balapan sebelumnya dia harus puas finis ketiga meskipun memulai balapan dari posisi terdepan.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Pembalap dari tim Avalanche Andretti Formula E, Jake Dennis, disambut penonton saat menuju podium pada balapan seri ke-11 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023). Maximilian Gunther menjadi juara pertama diikuti oleh Jake Dennis di posisi kedua, serta Mitch Evans di posisi ketiga.

Guenther mengungguli pebalap Jake Dennis dari Avalanche Andretti di urutan kedua dan Mitch Evans, pebalap Jaguar TCS Racing, di posisi ketiga yang merupakan juara satu pada Formula E Jakarta 2022. Balapan tersebut berlangsung sengit karena ketiganya saling merebut posisi terdepan.

Kemenangan ini terasa manis karena jadi yang pertama bagi Gunther. Raihan tersebut sekaligus capaian terbaik sepanjang kariernya di Formula E. Dalam balapan sebelumnya, pebalap asal Jerman itu finis ketiga saat balapan di Berlin dan putaran pertama di Jakarta kemarin.

Adapun balapan kemarin, Pascal Wehrlein dari TAG Heuer Porsche keluar sebagai juara satu. Posisinya disusul pebalap Dennis dan Guenther.

Wehrlein memulai balapan dari posisi ketiga. Dia berhasil merebut posisi terdepan dari Guenther pada putaran keempat. Upaya salip-menyalip terjadi hingga putaran terakhir yang mengundang decak kagum penonton. Dennis sendiri memulai balapan dari posisi kedua dan finis kedua. Dia sempat kerepotan menyalip Guenther.

Jakarta E-Prix tidak hanya untuk mendukung pergerakan ekonomi, terutama di sektor UMKM, tetapi juga telah mempromosikan kota Jakarta yang ramah lingkungan. (Heru Budi Hartono)

Evaluasi

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyaksikan balapan Minggu sore. Mereka mengapresiasi sekaligus meminta peningkatan untuk perhelatan tahun 2024.

ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Menurut Heru, dua kali balapan bergulir dengan baik. Keberhasilannya mempromosikan Jakarta sebagai kota yang mendukung ekosistem kendaraan listrik.

”Jakarta E-Prix tidak hanya untuk mendukung pergerakan ekonomi, terutama di sektor UMKM, tetapi juga telah mempromosikan kota Jakarta yang ramah lingkungan,” ucap Heru.

Heru pun mengharapkan, Formula E tahun depan dapat berlangsung lebih baik daripada tahun ini. Segala persiapan dan pelaksanaannya lebih matang dan maksimal.

Hal senada diutarakan Dito. Menurut dia, persiapan tahun ini sudah bagus. Dia sempat berkeliling untuk melihat langsung pelayanan kepada penonton. Bahkan dia berharap balapan tahun depan dapat berlangsug malam hari. Balapan malam hari diyakini akan kian seru.

Baca juga: Formula E Jakarta 2023 Lebih Matang