Adu Pacu Mengurangi Sampah Plastik

Balapan mobil bertenaga listrik Formula E tak melulu soal adu pacu di sirkuit. Ada misi lain yang diusung dalam setiap perhelatan untuk keberlangsungan Bumi.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Penonton mengantre untuk isi ulang air minum saat 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Minggu (4/6/2023) merupakan putaran kedua 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Tua maupun muda, datang sendirian, berpasangan ataupun dalam rombongan, mereka menikmati panggung hiburan dan wahana bermain sekalipun hawa panas dan terik matahari menyengat kulit.

Tatkala sudah tak tahan dengan kondisi tersebut, penonton dapat berteduh di bawah pohon, Ancol Beach City Mall, atau mengisi ulang air supaya terhindar dari dehidrasi di Allianz Hydration Station.

Ada enam stasiun isi ulang air minum yang tersebar di seluruh kawasan sirkuit. Stasiun-stasiun ini tak pernah sepi dari penonton yang datang membawa botol minum ataupun hendak mengambil air minum dalam gelas kertas yang tersedia.

Dani, salah satu anggota staf Allianz Hydration Station berjaga bersama dua teman lainnya hingga balapan usai. Mereka menyediakan 50 galon air minum isi ulang dan 3 dus gelas kertas. Setiap dus berisi 1.000 gelas kertas atau total ada 3.000 gelas kertas.

Baca juga: Formula E Jakarta 2023 Lebih Matang

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Kampanye pengurangan sampah plastik melalui isi ulang air minum saat Formula E Jakarta 2023 di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Ketiga penjaga stan ini sigap mengatur antrean, memeriksa dan mengganti galon yang habis. Juga memastikan gelas kertas berukuran 350 mililiter itu selalu tersedia bagi penonton yang tak membawa botol minum sendiri.

”Hari pertama habis dua dus gelas kertas,” ujar Dani.

Panitia pelaksana dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bekerja sama dengan Allianz untuk menyediakan stasiun isi ulang air minum. Selain menghindarkan warga dari dehidrasi, keberadaan stasiun ini guna mendorong penonton membawa botol minum, mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, dan edukasi mengurangi sampah plastik.

”Penonton bisa terapkan gaya hidup minim sampah plastik. Bisa berhemat dan isi ulang air sepuasnya,” ucap Dani.

Ajakan gaya hidup minim sampah plastik ini juga terpampang pada sisi stasiun isi ulang. Tertulis 27.000 ton plastik mencemari lautan setiap hari tanpa tindakan yang signifikan, pada tahun 2050 mungkin ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan.

Baca juga: Panas Jakarta Tak Surutkan Semarak Formula E Jakarta 2023

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Tersedia isi ulang air minum untuk botol plastik ataupun gelas kertas selama Formula E Jakarta 2023 di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Dengan menggunakan pusat isi ulang air dan botol isi ulang, Formula E dan Allianz telah menghemat setara dengan 420.000 botol plastik sekali pakai dari tempat pembuangan akhir.

Bergabunglah dengan Formula E dan Allianz dalam misi kami mengurangi limbah plastik dengan menggunakan pusat isi ulang air dan botol isi ulang.

Berdasarkan perhitungan sampah plastik oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional, terdapat sekitar 615.674 ton sampah plastik di laut pada 2018. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, baru 28,5 persen sampah plastik ke laut Indonesia yang bisa dikurangi pada 2018-2021.

Kelola sampah

Di antara ramainya penonton turut hadir sukarelawan berkaus putih atau biru dari Waste4Change. Mereka mengenakan sarung tangan, membawa kantong sampah atau tong sampah, dan berkeliling memungut ataupun mengangkut sampah sekaligus mengedukasi penonton.

Dengan ramah mereka meminta izin untuk mengangkat sampah plastik. Tak lupa mengingatkan penonton untuk membuang sampah ke kantong plastik atau tempat sampah yang tersedia.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Suka relawan dari Waste4Change memungut sampah sekaligus mengedukasi penonton tentang pengelolaan sampah saat 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Ada stasiun hidrasi dan gelas kertas bukan plastik. Kami mencegah banyak plastik sekali pakai dan mendorong ke botol isi ulang. Petugas juga mengedukasi penonton tentang pemilahan sampah ( Iona Neilson)

Muhammad Arifin (19) dan Aldy Ardiansyah (18), sukarelawan Waste4Change, wara-wiri dengan tong sampah. Mereka berkeliling setiap 20 menit di salah satu zona dari delapan zona tempat sukarelawan bertugas.

Para sukarelawan ini bekerja sejak pukul 07.00 hingga pukul 23.00. Mereka memungut, mengangkut sampah, dan memindahkannya ke tempat penampungan untuk dipilah sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir.

”Tahun ini penonton lebih tertib. Kami kebanyakan pindahkan sampah dari tong ke kontainer. Kalau tahun lalu masih banyak yang berceceran,” ucap Arifin.

Sejak pagi, mereka sudah memindahkan dua kontainer sampah. Satu kontainer rata-rata berisi 7 karung sampah berukuran 50 kilogram.

Pengelolaan sampah merupakan salah satu komitmen Formula E. Komitmen lainnya ialah mengurangi emisi karbon, olahraga, dan hiburan masa depan. Dari komitmen tersebut, dalam setiap balapan panitia pelaksana selalu mengumpulkan dan menghitung jumlah sampah ataupun emisi yang dihasilkan.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Instalasi seni dari botol plastik sebagai kampanye pengelolaan sampah di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Senior Sustainability Manager FIA Formula E Iona Neilson menuturkan, pengelolaan sampah sangat penting dalam konsep keberlanjutan yang sesuai dengan perhelatan tanpa emisi karbon. Sebabnya terjalin kerja sama dengan Waste4Change dan dari upaya ini diharapkan dapat mengurangi hingga 45 persen sampah plastik pada tahun 2030.

”Ada stasiun hidrasi dan gelas kertas bukan plastik. Kami mencegah banyak plastik sekali pakai dan mendorong ke botol isi ulang. Petugas juga mengedukasi penonton tentang pemilahan sampah,” kata Iona.

Dalam laporan balapan musim ke-8, Formula E mempertahankan status net zero carbon sebagai upaya memelihara Bumi. Formula E mengurangi emisi 24 persen. Pencapaian tersebut mempertahankan International Standard for Sustainable Events (ISO: 20121) dan FIA bintang tiga untuk Environmental Accreditation.

Julia Palle, Direktur Sustainability Formula E, menyebutkan, musim ke-8 sebagai tahun penting bagi Formula E dalam mempertahankan dan mengembangkan strategi keberlanjutan. Fokusnya memberikan manfaat untuk masyarakat global dan Bumi, mengembangkan inisiatif tambahan yang lebih besar dari beberapa proyek, serta komitmen berpegang teguh pada tujuan utama keberlanjutan, yakni memitigasi dampak perubahan iklim dan mempercepat kemajuan pada isu anak-anak, komunitas lokal, keberagaman jender, kelestarian lingkungan, atau perkembangan teknologi mutakhir yang akan mengubah masa depan pasar kendaraan listrik.

Baca juga: Formula E Digelar, Nikmati Adu Pacu Mobil Balap Listrik yang Atraktif

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Instalasi seni dari botol plastik sebagai kampanye pengelolaan sampah di AGI Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).