Penjabat GUbernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melaksanakan shalat Id di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Ia menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan menyatakan, keragaman umat menjadi kekuatan bangsa.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Heru Budi menyerukan agar semua lebih semangat lagi menjalani hidup.
Agenda shalat Idul Fitri 2023 di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta digelar memenuhi aspirasi para aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta. ”Pak Sekda menyampaikan bahwa ASN meminta bisa shalat di sini (di balai kota) bisa menyapa bisa membawa keluarga dan transportasi mudah,” ujar Heru Budi.
Heru terakhir kali shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI Jakarta pada 2016. Tepatnya saat ia masih menjabat sebagai ASN Pemprov DKI Jakarta.
Usai shalat Id, Heru Budi mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Jakarta. ”Kami dari Pemprov DKI Jakarta mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah. Selamat berkumpul dengan keluarga di hari kedua dan ketiga Lebaran,” ujar Heru Budi.
Terkait Idul Fitri 2023 ini, Heru Budi meminta masyarakat lebih bersemangat lagi. Itu terkait dengan makna Idul Fitri yang diharapkan memberikan semangat dalam menghadapi tantangan ke depan.
”Makna Idul Fitri membuat kita tetap semangat menjalankan kehidupan, semangat menjalankan tugas-tugas yang memang cukup menantang untuk kita,” kata Heru Budi.
KH Oman Fathurahman, yang juga Guru Besar Filologi FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Hammidiyah Depok itu, dalam khotbahnya mengatakan, salah satu tantangan terbesar sebagai masyarakat majemuk adalah keberagaman tafsir keagamaan. Hal itu sering kali melahirkan potensi konflik yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
”Untuk itu, mari kita jadikan Idul Fitri ini sebagai momentum agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, bisa menjadi umat yang lebih fitri, bisa menjadi bangsa yang lebih berbudi, yang lebih mengedepankan kebersamaan, gotong royong, guyub, daripada pertikaian dan perselisihan,” ujar KH Oman.
Ia melanjutkan, sebagai sebuah bangsa, seluruh umat harus punya tekad dan persepsi yang sama agar lulus menjalani ujian. Umar juga harus menjadi individu yang lebih baik, menjadi masyarakat yang lebih santun, dan menjadi bangsa yang lebih maju.
”Kita meyakini bahwa keberagaman manusia adalah anugerah dari Allah SWT yang dicipta sebagai ujian agar kita saling mengenal dan saling belajar untuk menggapai derajat takwa,” ujar KH Oman.
Menanggapi khotbah Idul Fitri yang dibawakan KH Oman Fathurahman terkait pentingnya keragaman untuk kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk tetap berdiri teguh, Heru Budi mengatakan, keragaman itu menjadi kekuatan bagi kita.
”Keragaman itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Usai menjalankan shalat Idul Fitri, Heru dan istri, Mirdiyanti, bersama para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta turun menyapa warga yang hadir di Balai Kota dengan bersalam-salaman.
Sejumlah pejabat yang hadir, antara lain, Sekretaris Daerah DKI Joko Agus Setyono, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah Idris, Asisten Pemerintahan Setda DKI Sigit Widjatmoko, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Andriyansyah, Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Meghantara, dan Kepala Satpol PP Arifin.