Polisi Cokok Bajing Loncat di Sekitar Pelabuhan Ciwandan
Polres Cilegon menangkap AR (21) dan MR (22), warga Kota Cilegon, Banten, setelah mencuri empat karung gula milik salah satu perusahaan di jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Dua penjahat yang biasa mencuri muatan truk atau biasa dikenal dengan istilah bajing loncat dicokok polisi setelah beraksi di Jalan Lingkar Selatan hingga pintu masuk Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Mereka memanfaatkan antrean kendaraan arus mudik Lebaran untuk mencuri muatan truk.
Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Ciwandan terjadi 20 jam. Antrean mulai terurai setelah ada penambahan kapal ro-ro dan kapal tugboat serta percepatan masuk kendaraan ke kapal yang bertolak menuju Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang di Lampung.
Para sopir resah lantaran antrean kendaraan dimanfaatkan bajing loncat. Kepala Polda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto meminta jajarannya menembak bajing loncat karena meresahkan.
Polres Cilegon menangkap AR (21) dan MR (22) setelah beraksi pada Selasa (18/4/2023) dini hari. Kedua warga Ciwandan itu mencuri empat karung gula milik salah satu perusahaan. Mereka menggunakan sepeda motor ketika beraksi.
”Dua pemuda itu memanjat bak truk dan mengambil barang. Kami masih kembangkan kelompok bajing loncat lain karena menggangu arus mudik dan meresahkan pemudik,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon Ajun Komisaris Mochamad Nandar, Rabu (19/4/2023).
Sebagai langkah antisipasi aksi bajing loncat, ada patroli secara berkala Jalan Lingkar Selatan hingga pintu masuk Pelabuhan Ciwandan sejak pukul 01.00 hingga pukul 06.00. Polisi juga meminta warga dan sopir truk segera melapor apabila mengalami atau mengetahui aksi kejahatan.
Mudik
Pemudik sepeda motor meningkat hampir dua kali lipat pada hari pertama cuti Lebaran di Pelabuhan Ciwandan. Ratusan pemudik yang melebihi daya tampung ruang tunggu pelabuhan ditahan di Jalan Lingkar Selatan.
Berdasarkan data posko mudik Pelabuhan Ciwandan per Rabu pagi, terjadi peningkatan pemudik sepeda motor hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya. Pada Selasa (18/4/2023) pukul 20.00 hingga Rabu pukul 05.00, jumlah sepeda motor yang digunakan pemudik mencapai 6.732 unit.
Angka ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang hanya 3.493 unit meski periode waktunya dari Senin pukul 20.00 hingga Selasa pukul 08.00. Pada periode yang sama, jumlah kendaraan truk menurun dari 641 kendaraan sehari sebelumnya menjadi 209 kendaraan pada Rabu pagi.
Peningkatan jumlah pemudik pada hari pertama cuti Lebaran ini menyebabkan petugas menambah area tunggu sementara untuk sepeda motor di kawasan depan pelabuhan. Petugas juga menahan ratusan sepeda motor untuk sementara waktu di Jalan Lingkar Selatan karena tidak mencukupi untuk masuk ke area pelabuhan. Petugas keamanan mengantisipasinya dengan membagi lajur untuk pengguna nonpemudik.
Peningkatan pemudik sepeda motor sudah terjadi sejak pukul 20.00. Alhasil, jumlah yang ditampung oleh kapal juga meningkat dari yang sebelumnya 200-300 sepeda motor menjadi 800-1.200 sepeda motor.
Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan, antrean panjang kendaraan yang terjadi sebelumnya di Pelabuhan Ciwandan karena meningkatnya truk dan kurangnya jumlah kapal. Setelah ada penambahan kapal, pergerakan lebih cepat.