Arus Mudik Mulai Jumat Besok, Aparat Bersiap Amankan Jadetabek

Kepolisian berkoordinasi dengan TNI, pemerintah daerah, serta pengurus penyedia layanan dan jasa terkait untuk memastikan Lebaran 2023 aman.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Arus mudik Lebaran diprediksi dimulai besok, Jumat (14/4/2023), atau kurang seminggu sebelum prediksi hari pertama Idul Fitri 1444 Hijriah. Sebanyak 6.544 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah siap mengamankan Jakarta dan sekitarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (13/4/2023), menyampaikan, koordinasi bersama memperkirakan puncak arus mudik terjadi dua gelombang. Hal ini karena pemerintah memajukan libur bersama pada 19 April 2023.

”Arus mudik pertama diprediksikan 14 April 2023 yang kedua pada 18-19 April 2023,” katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya, Polda Metro Jaya dan jajarannya melakukan rapat koordinasi untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang tema ”Mudik Aman dan Berkesan”.

Hari ini, Polda Metro Jaya juga baru melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral dengan berbagai elemen pemerintah dan swasta.

Baca juga: Polisi Jaga Dua Jalur Favorit Pemudik Sepeda Motor di Jakarta

Mereka bersepakat menyiapkan 6.544 personel, yang terdiri atas empat unsur. Pertama, Satuan Penugasan Daerah Polda Metro Jaya sebanyak 3.583 personel dan Satuan Penugasan Resor oleh Polres yang melibatkan 2.275 personel. Kemudian dari unsur TNI, Pemda DKI, ada 100 personel. Lalu, unsur pemerintah DKI Jakarta dan Jasa Marga berjumlah 586 personel.

”Kami akan bekerja sama, berkolaborasi, dan tentunya membangun pos pengamanan dan pos pelayanan Polri di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan jajarannya, termasuk daerah aglomerasi, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang,” kata Trunoyudo.

Baca juga: Pemudik Diprediksi Naik, Jakarta Maksimalkan Layanan Angkutan Bus

Strategi pengamanan

Pada musim libur Lebaran 2023 ini, 37 pos pengamanan dan pelayanan akan dibangun di jalur-jalur mudik hingga kawasan wisata. Jalur mudik yang akan didirikan pos adalah jalan tol, jalan arteri, terminal bus, pelabuhan, dan bandara.

Pos pengamanan juga dihadirkan di tempat-tempat wisata di Jakarta, yaitu Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Monumen Nasional, dan Kota Tua.

Pengamanan khusus juga disiapkan di tempat ibadah hingga tempat hiburan. Pengamanan itu melibatkan Direktorat Obyek Vital dan Direktorat Samapta, serta polres yang berwenang di tempat-tempat ramai itu berada.

Menjelang nanti arus mudik, jajaran yang bertugas tidak ada yang cuti.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya juga mengimbau seluruh jajaran perangkat daerah agar memberikan pelayanan terbaik supaya arus mudik terkendali dengan baik, dan masyarakat memperoleh pelayanan optimal.

”Menjelang nanti arus mudik, jajaran yang bertugas tidak ada yang cuti. Saya ucapkan terima kasih untuk itu. Dinas perhubungan bersama satpol PP bersama TNI/Polri tetap bersinergi menjaga Jakarta,” kata Heru, dalam siaran pers Selasa (11/4/2023), yang dikutip hari ini.

Ia secara khusus juga meminta satpol PP agar berkoordinasi dengan para wali kota atau bupati dan tokoh masyarakat berpatroli dan memantau rumah warga guna mencegah terjadinya kejahatan dan bencana di kawasan permukiman penduduk yang ditinggalkan saat mudik.

Lalu, dinas perhubungan diminta berkoordinasi dengan penyedia jasa transportasi terkait kesiapan armada angkutan mudik Lebaran. Selanjutnya, dengan Ditlantas Polda Metro Jaya terkait pemasangan rambu-rambu lalu lintas di setiap tikungan jalur utama mudik untuk mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Dinas penanggulangan kebakaran dan keselamatan juga diimbau berkoordinasi dengan wali kota/bupati dan tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan bahaya kebakaran dan tindakan yang perlu dilakukan agar rumah dan toko yang ditinggal mudik tetap aman.

”Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, itu tentunya kita harus siap siaga. Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun Jakarta agak lengang, tetap waspadai masyarakat di tempat keramaian wisata, mal, agar masyarakat tetap nyaman dalam libur panjang,” kata Heru.

Baca juga: Jelang Mudik, Warga Diminta Pastikan Rumah Aman