Dorong Mudik Lebih Awal, 31.300 Tiket Kereta Diskon hingga 20 Persen
PT Kereta Api Indonesia menyediakan total 31.300 tiket dengan diskon hingga 20 persen untuk menarik minat mudik lebih awal. Pemerintah juga bisa mendorong program mudik gratis dengan waktu keberangkatan lebih awal.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia menyediakan total 31.300 tiket dengan potongan harga hingga 20 persen mulai Minggu (9/3/2023). Diskon berlaku untuk keberangkatan 14-17 April 2023 guna menarik minat masyarakat untuk pulang kampung sebelum puncak arus mudik. Selain diskon, pemerintah bisa mendorong program mudik gratis dengan waktu keberangkatan lebih awal.
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus, Sabtu (8/4/2023), mengatakan, potongan harga tersedia untuk tiket kereta api semua kelas ke sejumlah kota, seperti Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya. Tiket diskon berlaku untuk sejumlah relasi perjalanan, antara lain, KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi, pp) dan KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan, pp). Selain itu, tersedia pula untuk KA Pasundan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng, pp) dan KA Bogowonto (Pasar Senen-Lempuyangan, pp).
”Program Diskon Mudik 2023 ini diselenggarakan untuk memberikan alternatif tanggal keberangkatan kepada pelanggan untuk mudik. Dengan demikian, perjalanan tidak terkonsentrasi pada tanggal-tanggal yang berdekatan dengan hari-H Lebaran,” ujar Joni.
Pemberian diskon, kata Joni, juga sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat mudik lebih awal. Hal itu guna mengurai kepadatan arus mudik yang terjadi menjelang Lebaran 2023. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 19-21 April 2023.
Pembelian tiket diskon, ia melanjutkan, dapat dilakukan mulai Minggu (9/3/2023) hingga Kamis (13/4/2023). Setiap hari, KAI akan menyediakan sebanyak 6.260 tiket diskon. Pembelian di aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh kanal penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
Untuk informasi lebih lanjut terkait program diskon itu, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di Stasiun. Bisa pula menghubungi Contact Center KAI via telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
Sementara itu, tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir pada 17-22 April 2023 sudah nyaris habis. Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Eva Chairunisa mengatakan, itu terlihat dari tingkat keterisian kursi untuk kereta pada periode tersebut yang sudah mencapai angka 85-97 persen. Untuk keberangkatan 21 April 2023, misalnya, tingkat okupansi mencapai 97 persen dengan 39.800 tiket telah terjual.
”Per Sabtu (8/4/2023), sebanyak 455.000 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Artinya, terdapat 500.000-an tiket yang masih tersedia,” ujar Eva.
Eva melanjutkan, pada masa angkutan lebaran 2023 mulai 12 April-3 Mei 2023, PT KAI Daop I Jakarta menyiapkan sekitar 1 juta tiket dengan 1.513 perjalanan untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Adapun untuk tiket yang masih tersedia mayoritas untuk keberangkatan di luar tanggal 17-22 April 2023.
Selain kereta api, sejumlah operator penerbangan telah memberikan diskon mudik. Maskapai Garuda Indonesia, misalnya, memberikan promo bertajuk ”THR (Tiket Hari Raya) Special” dengan tiket Rp 700.000 yang dijual untuk satu kali penerbangan.
Maskapai Lion Air juga menawarkan harga diskon dari Bandara Soekarno-Hatta Yogyakarta seharga Rp 360.000, Semarang Rp 338.000, dan Surabaya Rp 595.000. Promo ini berlaku pada periode terbang 13-17 April 2023 dan hanya untuk penerbangan langsung.
Dihubungi terpisah, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengatakan, pemberian diskon sudah tepat agar masyarakat tertarik untuk mudik lebih awal. Diskon akan menyasar pemudik yang bukan hanya pekerja, tetapi juga pelajar. Berbeda dengan pekerja yang terbatasi waktu cuti bersama, banyak pelajar yang sudah libur sekolah ataupun kuliah sehingga lebih leluasa menentukan waktu keberangkatan mudik.
Selain itu, langkah lain yang juga dapat diupayakan pemerintah adalah dengan menyediakan mudik gratis dengan waktu keberangkatan lebih awal. Program tersebut pun akan menarik minat masyarakat untuk pulang kampung sebelum puncak arus mudik.
”Bisa juga mendorong swasta, terutama yang bidang jasa, untuk menggelar mudik gratis pula. Adapun waktu keberangkatannya sebisa mungkin sebelum 19 April 2023,” ujar Djoko.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai diskusi terarah yang diselenggarakan Kompas dan Kementerian Perhubungan, Kamis (6/4/2023), di Jakarta, menganjurkan perusahaan swasta untuk turut menggelar mudik gratis. Budi menyarankan, program mudik gratis digelar tidak hanya untuk karyawan perusahaan tersebut, tetapi juga terbuka untuk masyarakat luas.
Budi juga meminta penambahan kuota mudik gratis dari 800 unit bus yang disediakan Kementerian Perhubungan. ”Dari Kementerian Perhubungan, mungkin nanti bisa ditambah lagi kuotanya. Polri juga menyiapkan mudik gratis dengan kuota 500 unit bus. BUMN pun nanti akan menggelar program serupa,” kata Budi.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk berangkat mudik lebih awal dan pulang lebih cepat. Itu sebagai bagian dari pengaturan rencana mudik yang baik agar terhindar dari kemacetan parah.