Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas Sudah Terhubung

Pembangunan CP 201 Fase 2A MRT Jakarta terus maju. Per 20 Maret 2023, mesin bor 1 menembus dinding utara Stasiun Bundaran HI. Dengan begitu, Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas kini telah terhubung.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerja berada di proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). Progres per 25 Februari 2023, pembangunannya telah mencapai 53,03 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan paket kontrak atau contract package 201 Fase 2A MRT Jakarta terus mengalami kemajuan. Per 20 Maret 2023, tiga stasiun, yaitu Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas, terhubungkan dengan mesin bor yang berhasil menembus dinding shaft utara Stasiun Bundaran HI. Selanjutnya, mesin bor akan dipindah untuk membangun terowongan dari Stasiun Monas ke arah Stasiun Harmoni.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, Selasa (28/3/2023), menjelaskan, Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas tersambungkan seiring dengan suksesnya tunnel boring machine 1 (TBM 1) atau mesin pengebor terowongan 1 menembus (breakthrough) dinding shaft utara Stasiun Bundaran HI pada 20 Maret 2023. Ini merupakan breakthrogh jalur northbound.

Seperti diketahui, konstruksi fase 2A MRT Jakarta merupakan konstruksi bawah tanah atau underground. Untuk paket kontrak (CP) 201 yang berawal dari Bundaran HI menuju Harmoni, dua terowongan untuk rel dibangun bersisian dengan penyebutan terowongan southbound dan terowongan northbound. Ada dua stasiun di CP 201 yang dibangun, yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.

Baca juga: Satu Terowongan MRT Terbangun Sepanjang 918 Meter

Terowongan southbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Lebak Bulus, sedangkan terowongan northbound adalah jalur MRT Jakarta arah Kota.

Hingga saat ini, TBM 1 telah menyelesaikan pembangunan terowongan northbound sepanjang 563 meter mulai dari sisi selatan Stasiun Thamrin hingga utara Stasiun Bundaran HI. TBM 1 juga telah membangun terowongan southbound sepanjang 563 meter mulai dari sisi utara Stasiun Bundaran HI hingga selatan Stasiun Thamrin.

”Total panjang terowongan sekitar 1.126 meter yang terbangun,” jelas Pratomo.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Jumat (24/3/2023), mengatakan, untuk TBM 1 berhasil melakukan breaktrough di selatan Stasiun Thamrin jalur souhtbound itu pada Agustus 2022.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerjaan proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Selanjutnya, mesin TBM 1 akan dibongkar. Tim konstruksi akan memindahkan TBM 1 ke sisi utara Stasiun Monas untuk melanjutkan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas hingga ke Stasiun Harmoni.

”Perkiraan panjang terowongan yang akan dibangun sekitar 1.029 meter,” kata Pratomo.

Untuk mesin bor TBM 2, Pratomo menambahkan, juga telah berhasil menghubungkan Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas pada 15 Desember 2022. Sejak 20 Februari 2023 hingga saat ini, TBM 2 sedang membangun terowongan northbound dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni dengan panjang sekitar 1 kilometer.

”Dengan demikian, dua mesin bor TBM-1 dan TBM-2 yang digunakan dalam konstruksi CP 201 MRT Jakarta telah berhasil membangun dua terowongan, southbound dan northbound yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas,” kata Pratomo.

Baca juga: Presiden Luncurkan Bor untuk Terowongan MRT Fase 2A

Tuhiyat menambahkan, dengan tiga stasiun sudah tersambungkan, saat ini sejumlah pekerjaan konstruksi terus dikejar. Di sisi utara Stasiun Thamrin, misalnya, tengah dikerjakan pembesian roof slab dan jet grout atau penguatan tanah. Selain itu, juga tengah dikerjakan instalasi forwork struktur dinding menara ventilasi 2 (ventilation tower 2) juga backfill roof slab gardu induk.

Secara keseluruhan, untuk konstruksi dari Bundaran HI ke Monas, Tuhiyat menambahkan, akan selesai di 2024. Sementara konstruksi hingga ke Kota direncanakan selesai di 2028.

Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta hingga Kota sepanjang 5,8 km. Ada tujuh stasiun bawah tanah di fase 2A, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerjaan proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). Progres per 25 Februari 2023, pembangunannya telah mencapai 53,03 persen.

Fase 2A dibangun dalam dua segmen. Segmen pertama dari Bundaran HI ke Harmoni. Segmen kedua dari Harmoni ke Kota. Pekerjaan konstruksi CP 201 itu telah dimulai sejak pertengahan 2020. Namun, peluncuran mesin bor untuk pembangunan terowongan CP 201 dimulai Februari 2022.