Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta, Sepi Pengunjung
Sebagian masyarakat antusias menjalani kegiatan ”car free day” pada pekan pertama Ramadhan karena lengangnya jalanan protokol. Mereka makin leluasa berolahraga meski sedang berpuasa.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·3 menit baca
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Suasana lengang saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (26/3/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menggelar HBKB selama Ramadhan. Meski demikian, HBKB di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Bundaran HI berlangsung lengang.
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah warga memanfaatkan hari bebas kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada pekan pertama Ramadhan. Jalan Bendungan Hilir, Jakarta, tak seramai hari Minggu pada umumnya.
Meski hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) tetap berlangsung, mayoritas warga memilih tak menghabiskan waktu di luar ruang. Hanya segelintir warga yang berolahraga, antara lain berjalan, berlari, dan bersepeda. Jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya.
Bus-bus Transjakarta tetap beroperasi melayani penumpang, yang tidak terlalu ramai juga. Biasanya sejumlah penumpang harus berdiri karena tak mendapat tempat duduk. Namun, pagi ini, semua penumpang mendapat tempat duduk, bahkan sebagian tempat duduk masih kosong.
Sejumlah warga menikmati jalanan lengang saat hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (26/3/2023). Jumlah warga menurun pada pekan pertama Ramadhan dibandingkan pada CFD sebelum bulan puasa.
Lengangnya jalanan protokol Jakarta ini juga diakui fotografer lepas Daidra (30). Ia menilai CFD kali ini sepi dibandingkan hari-hari normal. Namun, kondisinya lebih baik ketika dipadankan dengan CFD tahun sebelumnya pada periode yang sama.
”Sejak pandemi (Covid-19), ini paling ramai. CFD kali ini sebenarnya hampir mirip dengan hari biasa. Cuma, biasanya makin siang makin ramai, kalau sekarang enggak, masih stabil (sejak pagi),” kata Daidra di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (26/3/2023).
Warga lain turut merespons baik kondisi jalan yang lowong. Lisa (52) asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, semringah saat mengetahui jalanan kosong. Ia menilai kondisi ini mendukungnya untuk gowes ketimbang CFD pada situasi normal.
Seorang warga berfoto dengan barisan polisi berkuda pada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/3/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menggelar HBKB selama Ramadhan. Meski demikian, HBKB di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Bundaran HI berlangsung lengang.
Tua-muda, baik pejalan kaki maupun pesepeda, memanfaatkan momen CFD untuk berfoto di area bundaran HI. Ada yang berfoto di depan kolam, tetapi tak sedikit pula yang mengambil gambar di depan sederet polisi berkuda.
Salah satunya Susan (61) yang berpose beberapa kali di depan rombongan polisi berkuda. ”Happy banget hari ini karena jalanan lengang, enggak ada yang jualan juga. Biasanya saya rada seram kalau CFD karena ramai,” ujarnya.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya biasanya tumpah ruah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-M H Thamrin. Hal itu tak terjadi pada pagi ini. Pemandangan CFD pekan pertama Ramadhan jadi kesempatan bagi warga lain untuk lebih leluasa memanfaatkan jalan lowong.
Jumlah kendaraan yang parkir lebih sedikit dibandingkan kondisi normal. Hingga sekitar pukul 09.15, hanya segelintir warga yang menggunakan jalan tersebut dan memarkir kendaraannya di area Pasar Bendungan Hilir.
Parkir mobil yang lengang saat hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di area Pasar Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (26/3/2023). Menurut juru parkir pasar, Tambunan (52), CFD pada pekan pertama Ramadhan tergolong sepi meski telah melewati puncak kepadatan kendaraan parkir pukul 08.00.
Juru parkir pasar, Tambunan (52), mengatakan, CFD kali ini sangat sepi. Biasanya puncak keramaian terjadi pukul 08.00, tetapi hingga lewat pukul 09.00, hanya beberapa mobil yang terparkir.
”(Kondisi biasa) Sampai cari parkiran susah, bisa sampai 20 unit. Hari ini baru 1-2 mobil saja. Biasanya ramai, ini sepi banget,” katanya.
Tetap berlangsung
Dinas Perhubungan DKI Jakarta tetap memberlakukan CFD pada masa bulan puasa. Waktu yang ditetapkan pun sama, yakni 06.00-10.00. Perbedaannya, kegiatan mingguan ini tanpa kehadiran acara tertentu yang kerap diadakan kementerian/lembaga serta perusahaan swasta.
Menurut Kepala Sub-bagian Umum Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yusrizalsyah, CFD pekan pertama Ramadhan ini tergolong sepi dibandingkan kondisi normal. ”Mungkin masyarakat masih berpikir tidak ada CFD karena Ramadhan atau, ya, karena memang mereka lebih memilih istirahat,” lanjutnya.
Kepala Sub-bagian Umum Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yusrizalsyah saat memantau jalannya hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/3/2023). Ia mengatakan, kegiatan CFD berjalan seperti biasa, kecuali ditiadakannya kegiatan kementerian/lembaga dan perusahaan swasta selama Ramadhan.
Selain itu, libur Nyepi dan cuti bersama pada Rabu hingga Kamis (22-23/3/2023) juga berkontribusi pada masih rendahnya animo masyarakat untuk berolahraga. Meski belum dapat memprediksi kondisi 2-3 pekan ke depan, Yusrizalsyah menyebut jalanan akan makin lengang mendekati hari Lebaran. Pasalnya, masyarakat Ibu Kota akan mudik tahunan jelang Idul Fitri.
”Nanti akan ada informasi lebih lanjut apakah CFD akan tetap berlangsung pada hari Lebaran,” ujarnya.