Cari Suasana Beda sembari Menunggu Beduk di Tepi Pantai Ancol
Banyak pilihan aktivitas bagi masyarakat untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit (bahasa Sunda). Salah satunya menikmati indahnya pantai, di bawah pepohonan dan desir angin nyiur melambai.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·4 menit baca
HIDAYAT SALAM
Pengunjung menggelar tikar dan duduk santai menunggu waktu berbuka puasa di kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Banyak pilihan aktivitas bagi masyarakat untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit (bahasa Sunda). Pusat perbelanjaan dan sarana olahraga sudah menjadi pilihan selama ini. Tak terkecuali, masyarakat yang ngabuburit dengan menikmati indahnya pantai, di bawah pepohonan dan desir angin nyiur melambai di kawasan Pantai Ancol, Jakarta.
Ngabuburit menjadi salah satu dari kegiatan saat bulan puasa yang dinanti dan digemari. Ngabuburit, dalam bahasa Sunda, yang diyakini sebagai asal kata tersebut, berarti jalan-jalan sore menanti buka puasa.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 17.30 saat Farida (36) beserta keluarganya berkumpul di salah satu sudut kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Ia memilih duduk beralaskan tikar di bawah pohon rindang.
Farida, warga Meruya, Jakarta Barat, beserta suami, ibu mertua, dan kedua anaknya, menjadikan tempat ini sebagai pilihan berbuka puasa. Ini kali pertama keluarganya berbuka puasa di kawasan Pantai Ancol, Jakarta. ”Biar suasana lain,” kata Farida.
Anak-anak bersama orangtua bermain di pasir di kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Bagi Farida, buka puasa di rumah sudah menjadi rutinitas sehingga tidak ada lagi hal yang baru yang bisa dinikmati atau dirasakan. Kali ini, dia membawa bekal makanan sayur, ayam goreng, dan lontong yang dimasak dari rumah.
”Terus terang, saya sekeluarga baru pertama kali menunggu buka puasa di sini. Rasanya beda. Di sini lebih tenang, sejuk, dan terasa lebih damai, apalagi saat duduk memandang air dan menghirup udara nan sejuk,” katanya.
Tak hanya Farida dan keluarganya. Sejak pukul 16.00, tempat ini sudah ramai dikunjungi berbagai kalangan untuk berbuka puasa dan menikmati suasana sore meski cuaca sore itu dibarengi awan mendung dan sesekali hujan gerimis.
Mereka datang ke kawasan Pantai Ancol menggunakan sepeda motor. Sebagian lagi menggunakan mobil yang diparkir tidak jauh dari tempat mereka duduk.
HIDAYAT SALAM
Suasana sore di kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Sembari menunggu, mereka duduk lesehan di tenda panggung. Para pengunjung itu ada yang memilih memandangi laut lepas, sebagian lagi memilih ngerumpi sesama teman. Tampak anak-anak bermain pasir dengan didampingi orangtuanya.
Tak hanya di tenda panggung, mereka yang datang ke tempat ini bisa memilih duduk di ruang terbuka tanpa atap dan dinding. Berbagai pepohonan rindang menambah kesejukan sore itu.
Solihin (46), warga Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, mengatakan, ini kali pertama kunjungannya bersama istri dan anak ke Pantai Ancol di bulan Ramadhan setelah pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir. Sejak pagebluk, ia dan keluarga hanya dapat berbuka puasa di rumah.
”Sebelum pandemi, kami rutin berbuka puasa di luar rumah, salah satunya di restoran ternama di sini,” ucapnya, yang setiap kali puasa selalu menjadwalkan sekali dalam satu bulan Ramadhan berbuka puasa bersama keluarga di kawasan Ancol, Jakarta.
Hujan gerimis sore hari tidak menghentikan pengunjung dalam beraktivitas di kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Sebelum beduk berbunyi dan azan dikumandangkan, ia bersama keluarga sudah duduk di kursi dan meja yang disediakan. Tak lama, pelayan rumah makan sudah datang melayani dan menyajikan makanan sesuai pesanan.
Makanan pilihan yang ditawarkan, antara lain, adalah berbagai jus buah yang manis dan segar sebagai sajian pembuka. Untuk menu utama, ada nasi putih dengan berbagai lauk, baik olahan ayam maupun ikan. Ada juga cumi dan udang dengan berbagai jenis dan sajian masakan serta berbagai menu masakan sayur.
Tiket masuk gratis
Selama Ramadhan, pengelola kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol menyediakan tiket gratis sejak pukul 17.00-23.00. Untuk mendapatkan tiket gratis, pengunjung perlu melakukan reservasi di laman resmi Ancol.
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Eddy Prastiyo menyampaikan, program gratis masuk tanpa kendaraan itu berlangsung selama sebulan penuh, mulai 23 Maret hingga 20 April 2023.
HIDAYAT SALAM
Suasana kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Warga memilih berbuka puasa di tepi Pantai Ancol, Jakarta.
”Program ini merupakan yang pertama kali Ancol jalankan di bulan Ramadhan. Karena kami ingin menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momen berbagi keceriaan kepada semua pengunjung setia Ancol,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
Untuk mendapatkan tiket gratis itu, pengunjung cukup melakukan reservasi kunjungan di www.ancol.com. Penyediaan tiket gratis ini tidak menerapkan batasan kuota, tetapi satu orang hanya bisa melakukan reservasi (klaim) untuk tiga tiket gratis.
Jika ingin tetap membawa kendaraan, pengunjung mesti memesan tiket kendaraan seharga Rp 25.000 untuk mobil dan Rp 15.000 untuk sepeda motor.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho menambahkan, tak hanya tiket masuk gratis, terdapat juga rangkaian hiburan, seperti acara Festival Keajaiban Ramadhan. Salah satu acara Festival Keajaiban Ramadhan di Ancol adalah Bazar Ramadhan yang berada di area Pantai Timur Ancol atau di area Symphony of The Sea.
Para pengunjung berswafoto di kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Stan berisi aneka jajanan dan kuliner, penampilan live music dan talk show Ramadhan, serta beragam permainan berhadiah turut meramaikan selama Festival Keajaiban Ramadhan berlangsung.
Eko mengatakan, selama dua hari berlangsung program tiket masuk gratis pukul 17.00-23.000, sudah tercatat peningkatan pengunjung sebanyak 3.500 orang. Pada hari pertama, ada penambahan 3.500 orang dan hari kedua sebanyak 3.400 pengunjung.
”Rata-rata pengunjung pada hari kerja mencapai 10.000 lebih pengunjung per hari. Namun, dua hari terakhir pada awal bulan Ramadhan terdapat peningkatan pengunjung sebanyak 17.000 orang,” katanya.