Kapolda Metro Jaya Terima Saran Masyarakat Terkait Kasus Penganiayaan David
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus seadil-adilnya.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menengok Cristalino David Ozora, korban penganiayaan berat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023). Terkait kasus yang menimpa David, Fadil membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat.
Sekitar pukul 16.00, Fadil tiba di rumah sakit tempat David (17) menjalani rawat inap. Begitu datang, Fadil didampingi kelompok Gerakan Pemuda (GP) Ansor wilayah DKI Jakarta. Kelompok organisasi masyarakat itu mengawal David yang merupakan anak dari tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Sekitar setengah jam, Fadil keluar dan memberikan keterangan pers. Kepada media, ia menyatakan ikut mendoakan David agar kembali pulih. ”Kami juga memberi dukungan moral kepada keluarga dan handai taulan agar terus tabah mendampingi ananda David sampai sembuh,” katanya.
Terkait kasus penganiayaan yang dialami David, Polda Metro Jaya, kata Fadil, berkomitmen untuk menyelesaikan kasus seadil-adilnya. Ia juga mengaku siap menerima masukan dari siapa pun.
”Kami siap menerima masukan, baik dari teman-teman Ansor, LBH Ansor, masyarakat pada umumnya, maupun para pakar, agar proses hukum ini bisa maksimal. Selanjutnya, kami masih terbuka jika ada masukan dan saran sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” kat Fadil.
Paman David, Rustam Hatala, ditemui terpisah, berterima kasih atas perhatian kepolisian dalam menangani kasus penganiayaan tersebut. Pihaknya berharap polisi terus mengawal kasus ini dengan baik.
”Kita pasrahkan LBH Ansor untuk memproses kasus ini. Yang pasti kan kita minta kepolisian bekerja sungguh-sungguh. Alhamdulillah, ini dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Saat ini pihak keluarga juga masih berfokus pada kesembuhan David. Seperti diketahui, David sudah dirawat lebih dari dua minggu setelah kejadian. Saat ini, David sudah melalui fase koma. Namun, kata Rustam, David masih belum sepenuhnya sadar.
”Jadi, kita masih tetap sepenuhnya, kita fokus pada penyembuhannya. Apa pun yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, oleh dokter kita pasrahkan karena memang mereka kerja serius. Fokus kita penyembuhan sampai David keluar dari ICU,” ujarnya.