Identifikasi Korban Kebakaran Plumpang Diharapkan Tuntas Pekan Ini
Dua jenazah dari 15 kantong jenazah korban insiden kebakaran Terminal Integrated Bahan Bakar Minyak Pertamina berhasil diidentifikasi.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dua jenazah dari 15 kantong jenazah korban insiden kebakaran Terminal Integrated Bahan Bakar Minyak milik PT Pertamina (Persero) berhasil teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification atau DVI Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, mengupayakan proses identifikasi terhadap semua jenazah akan selesai pekan ini.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo saat keterangan pers, Sabtu (4/3/2023), di RS Polri Kramatjati menyampaikan, 15 kantong jenazah itu terdiri dari 9 jenazah berjenis kelamin laki-laki dan 5 lainnya berjenis kelamin perempuan. Terdapat satu kantong yang berisi bagian tubuh.
”Sudah ada jenazah yang teridentifikasi dari hasil sidik jari,” kata Dedi.
Ia melanjutkan, tim DVI menggunakan tiga metode untuk mengungkap identitas jenazah, yakni melalui DNA, sidik jari, dan gigi. Sebanyak enam sidik jari telah berhasil ditemukan dan dua jenazah berhasil teridentifikasi.
Kepala Pusat Inafis Polri Brigadir Jenderal (Pol) Mashudi menambahkan, kedua jenazah yang teridentifikasi itu ialah Fahrul Hidayatullah, laki-laki berusia 28 tahun, dengan alamat Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Fahrul teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan.
Satu jenazah lagi, yakni Moh Bukhori, laki-laki berusia 41 tahun, warga Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Bukhori teridentifikasi dari sidik jari jempol kanan.
”Kondisi korban keadaannya parah sehingga untuk mencocokkan sidik jari dengan pihak keluarga perlu waktu lima hari sampai 14 hari,” ucapnya.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigjen (Pol) Hariyanto mengatakan, proses identifikasi korban membutuhkan waktu empat hari sampai 14 hari. Sebanyak 12 jenazah yang belum teridentifikasi itu diharapkan segera dikenali agar bisa memberi kepastian kepada keluarga yang ditinggalkan.
Pihaknya telah membuka posko antemortem untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga. Hingga hari ini, pihaknya sudah mengambil sampel dari 10 keluarga inti korban. Hariyanto meminta para keluarga yang kehilangan anggota keluarganya datang ke RS Polri untuk memberikan ciri-ciri anggota keluarganya.
”Pemeriksaan antemortem para korban itu meliputi pemeriksaan DNA, struktur gigi, data medis, dan beragam proses pemeriksaan lain. Dibutuhkan data antemortem itu dari pihak keluarga inti, seperti kakak kandung, adik kandung, dan orangtua agar segera melaporkan ke RS Polri,” katanya.
Penyebab kebakaran
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyelidikan penyebab peristiwa kebakaran Terminal Integrated BBM Pertamina di Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat lalu, masih dilakukan. Sigit menyebut polisi masih terus mendalami penyebab munculnya api. Tim laboratorium forensik Polri terus bekerja mengumpulkan sejumlah saksi dan bukti-bukti.
”Saat ini, kami mengumpulkan saksi, CCTV, dan hal-hal yang diperlukan sifatnya teknis sehingga nanti bisa kami jelaskan secara scientific crime investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, Pertamina telah membentuk tim gabungan, fungsi terkait, dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran. Adapun terkait total stok BBM yang terbakar dalam peristiwa itu, pihaknya belum dapat merinci total jumlahnya karena masih dalam investigasi internal.
Namun, pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman dengan pasokan pendukung dari terminal terdekat, yaitu Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.
”Setelah kondisi lokasi dinyatakan aman, penyaluran BBM sudah kembali dilakukan hari ini sehingga pasokan BBM tidak terganggu,” katanya.