logo Kompas.id
MetropolitanSebelum Membegal Sopir Taksi...
Iklan

Sebelum Membegal Sopir Taksi Daring, Anggota Densus Pakai Uang Keluarga untuk Judi

Diamanatkan pegang uang untuk membeli mobil, uang Rp 90 juta malah habis dipakai main judi daring.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 4 menit baca
Rusni Masna, istri korban pembunuhan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang, berteriak histeris setelah rekonstruksi kasus selesai dilakukan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Rusni Masna, istri korban pembunuhan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang, berteriak histeris setelah rekonstruksi kasus selesai dilakukan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Kasus pembunuhan yang dilakukan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Brigadir Dua Haris Sitanggang, berawal saat tersangka kalah bermain judi daring menggunakan uang keluarganya. Haris lalu memutuskan mencuri mobil agar bisa dijual dan mengembalikan uang yang lenyap karena kelakuannya.

Kamis (16/2/2023) siang, penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melaksanakan rekonstruksi perkara kasus pembunuhan terhadap Sony Rizal Tahitu (59), sopir taksi daring. Peristiwa itu terjadi di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Senin (23/1/2023).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000