logo Kompas.id
MetropolitanIntegrasi dan Kesetaraan...
Iklan

Integrasi dan Kesetaraan Layanan Ungkit Gaya Hidup Berangkutan Umum

Kemacetan di Jakarta kembali meningkat. Salah satu solusi atasi macet, masyarakat perlu didorong menggunakan angkutan umum dalam kegiataan sehari-hari. Untuk itu, perlu layanan angkutan umum yang setara dan terintegrasi.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 3 menit baca
Kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Pancoran, Cawang, Senayan, dan Monas, Senin (24/10/2022).
IVAN DWI KURNIA PUTRA

Kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Pancoran, Cawang, Senayan, dan Monas, Senin (24/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Saat pandemi Covid-19 mulai melandai, kemacetan di Jakarta semakin meningkat sehingga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek terus mendorong warga menggunakan angkutan umum. Untuk menjadikan angkutan umum sebagai gaya hidup, diperlukan kesetaraan layanan. Pengamat menilai itu harus dikerjakan melalui integrasi antarmoda angkutan umum serta kebijakan yang membuat warga tertarik memakai transportasi publik.

Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Tatan Rustandi, Rabu (15/2/2023), dalam bincang-bincang bagian dari kampanye Jalan Hijau BPTJ bersama Radio Sonora bertajuk ”Capek Kan Bawa Kendaraan Sendiri! Kuy, Mending Naik Transports Umum Aja” menjelaskan, guna mengatasi kemacetan, warga harus didorong beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000