Perempuan yang Tewas di Penjaringan Dipastikan Bunuh Diri
Dari pemeriksaan laboratorium forensik, ditemukan DNA korban pada sejumlah alat bukti di lokasi kejadian. Satu profil DNA korban ditemukan di senjata api dan satu profil lainnya ditemukan pada peluru senjata api.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perempuan berinisial S (51) yang ditemukan tewas di perumahan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, dipastikan bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik, ada profil DNA korban pada sepucuk senjata api yang ditemukan di kamar tempat korban tewas.
Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris M Probandono Bobby mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik, ditemukan deoxyribonucleic acid (DNA) korban pada sejumlah alat bukti di lokasi kejadian. Satu profil DNA korban ditemukan di senjata api dan satu profil DNA korban ditemukan pada peluru dan selongsong peluru dari senjata api yang ada di kamar korban.
”Hasil pemeriksaan laboratorium DNA menunjukkan ada satu profil DNA pada gelas wine, gagang pintu kamar, kunci pintu kamar, dan gagang pintu lemari, yaitu korban,” kata Bobby saat dihubungi pada Senin (13/2/2023) di Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium itu, polisi menyimpulkan korban tewas akibat bunuh diri. Adapun penyebab korban bunuh diri masih dalam penyelidikan kepolisian.
S sebelumnya ditemukan tewas di kamar tidurnya pada 8 Februari 2023 malam. Korban saat ditemukan, ada sepucuk senjata api jenis Glock 42 kaliber 32 mm yang berada tak jauh dari lokasi korban tewas. Senjata api itu terdaftar atas nama korban sesuai dengan surat-surat kepemilikan.
Menurut Bobby, S pertama kali ditemukan oleh salah satu pekerja rumah tangga korban pada 8 Februari siang. Tiga PRT yang bekerja di rumah korban curiga lantaran hingga pukul 12.00, korban masih tak kunjung keluar dari kamar tidur.
Para PRT tersebut kemudian coba membuka pintu kamar. Namun, saat itu pintu kamar tak bisa terbuka lantaran terkunci dari bagian dalam. Mereka kemudian menghubungi keluarga dari korban tersebut.
”Setelah keluarga tiba, salah satu PRT masuk ke kamar korban lewat kamar mandi. Di kamar itu, korban sudah tak bernyawa. Ada luka tembak di dada korban bagian kiri atas,” kata Bobby.
Tubuh penuh luka
Kasus penemuan mayat di dalam rumah juga terjadi di perumahan Cikarang Utara Residence, Desa Jayasampurna, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (11/2/2023) malam. Seorang perempuan berusia 43 tahun ditemukan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka.
”Rumah tempat korban ditemukan itu rumah singgah, rumah kontrakan. Korban baru tinggal di sana belum lama. Dia tinggal dengan seorang laki-laki. Korban punya suami, laki-laki itu juga punya istri,” kata Kepala Kepolisian Sektor Serang Baru Ajun Komisaris Josman Harianja pada Senin siang di Bekasi.
Josman mengatakan, polisi saat ini masih menyelidiki kasus perempuan yang tewas dengan kondisi tubuh penuh luka tersebut. Pelaku yang diduga membunuh korban pun masih dalam penyelidikan.