Polisi Masih Selidiki Pencurian di Kantor Nasdem Bekasi Utara
Kantor DPC Partai Nasdem Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, dibobol pencuri, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 00.12. Komplotan pencuri membawa kabur uang tunai Rp 200 juta, 3 laptop, dan gawai.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus pencurian yang terjadi di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023) dini hari. Komplotan pencuri membawa kabur uang Rp 200 juta yang tersimpan di kantor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Tri Buana Yudha membenarkan peristiwa pencurian yang terjadi di Kantor Dewan Perwakilan Cabang Bekasi Utara pada Rabu dini hari. Kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
”Masih dalam proses (penyelidikan),” kata Tribuana, Kamis (2/2/2023), di Bekasi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem Bekasi Utara Aldo Sirait mengatakan, kantor mereka dirampok pada Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 00.12. Komplotan pencuri membawa kabur uang tunai Rp 200 juta, 3 laptop, dan gawai.
”Ruangan ketua DPC juga diacak-acak. CCTV dan rolling door dirusak juga,” kata Aldo.
Berdasarkan rekaman kamera pemantau (CCTV) dari rumah toko terdekat, pencuri yang membobol kantor partai itu berjumlah dua sampai tiga orang. Pihak pengurus DPC Partai Nasdem Kota Bekasi menduga peristiwa pencurian ini bermotif politik.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Bekasi Aji Ali Sabana mengatakan, peristiwa pencurian itu diduga ada indikasi teror. Sejumlah unit laptop yang dibawa komplotan pencuri disebut berisi data yang berkaitan dengan internal partai.
”Kalau kami mengatakan ini persaingan politik, sah-sah saja karena ini kantor partai. Saya heran, kenapa mereka ke kantor partai. Indikasi teror ke partai sangat mungkin terjadi,” katanya.