logo Kompas.id
MetropolitanKebijakan Jalan Berbayar...
Iklan

Kebijakan Jalan Berbayar Diproyeksi Mengurangi Angka Kemacetan hingga 30 Persen

Pemprov DKI berencana menghapus peraturan ganjil genap apabila kebijakan jalan berbayar elektronik diterapkan. Kebijakan jalan berbayar dinilai dapat mengurangi angka kemacetan hingga 30 persen.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vPkpntUpMegCScUf8LyBea8cmSQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F09%2F17%2F7f940d5d-fd57-4a6e-9bdb-f2b9f8799066_jpg.jpg

Gerbang jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (17/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghapus peraturan ganjil genap apabila kebijakan jalan berbayar elektronik sudah diterapkan. Metode ganjil genap justru dianggap mendorong banyaknya penggunaan kendaraan pribadi yang mengakibatkan kemacetan, terutama sepeda motor.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000