Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 demi Uang Layak di Pelosok Negeri
Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI AL kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023. Ekspedisi perdana di 2023 ini digelar di Provinsi Maluku Utara dengan mengunjungi lima pulau terdepan, terluar, dan terpencil.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
HALMAHERA SELATAN, KOMPAS — Bank Indonesia bersama TNI Angkatan Laut kembali melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Pelaksanaan perdana ekspedisi ini adalah untuk menghadirkan layanan penyediaan uang rupiah layak edar melalui kas keliling bagi masyarakat di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil atau 3T.
Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman dalam pelepasan tim ekspedisi, Jumat (27/1/2023), di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, mengatakan, Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) merupakan salah satu implementasi perjanjian kerja sama antara BI dan TNI AL. Kerja sama itu mengenai pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah dari dan ke BI atau perwakilan BI serta wilayah perbatasan, terdepan, terluar, dan terpencil di NKRI.
Ekspedisi 2023 yang merupakan ekspedisi perdana ERB 2023 dimulai dari lima pulau di Maluku Utara. ERB perdana 2023 dimulai dari 28 Januari sampai dengan 1 Februari 2023.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim secara terpisah mengatakan, dalam menjalankan misi mengedarkan uang, BI harus memastikan seluruh wilayah NKRI harus tersedia uang rupiah dengan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga layak edar.
Setiap pulau kita bawa Rp 4 miliar-Rp 5 miliar. Total hampir Rp 88 miliar.
Dalam menjalankan misi itu, menurut Marlison, dengan kondisi geografis NKRI yang beragam, kepulauan, juga ada daerah-daerah terdepan, terluar, dan terpencil, menjadi tantangan bagi BI.
”Untuk memastikan misi kami, kami bekerja sama dengan TNI AL untuk menjangkau wilayah tadi. Kerja sama itu kami rangkum dalam kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat,” katanya.
Dengan menggunakan KRI Teluk Weda, salah satu kapal perang dengan wilayah operasi di Komando Armada III, tim ekpedisi mengunjungi lima pulau terluar di Provinsi Maluku Utara. Kelimanya yaitu Pulau Taliabu, Pulau Sula, Pulau Obi, Pulau Bacan, dan Pulau Mayau.
Pada pelaksanaan ekspedisi hari keempat, Selasa (31/1/2023), sesuai jadwal, tim mengunjungi Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Pada ERB hari keempat, tim berkegiatan di MTS Negeri 3 Pulau Bacan, Halmahera Selatan.
Dalam setiap kunjungan, tim ekspedisi ERB 2023 menghadirkan kegiatan layanan kas keliling; edukasi cinta, bangga, paham rupiah; dan program bantuan sosial dedikasi untuk negeri.
Yoni Permana, Ketua Tim ERB 2023, menambahkan, ekspedisi juga diikuti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk melakukan penyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh. Juga ada Bakti Kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis.
Marlison menambahkan, untuk kegiatan ekspedisi 2023, BI menargetkan pelaksanaan di 17 provinsi dengan 85 pulau. Pada 2022 ekspedisi menjangkau 80 pulau.”Setiap pulau kita bawa Rp 4 miliar-Rp 5 miliar. Total hampir Rp 88 miliar,” kata Marlison.