Penjabat Gubernur DKI Minta Setiap Kota Administrasi Tata Dua Taman
Penataan kawasan merupakan program perbaikan lingkungan yang ada di kelurahan se-Jakarta. Pelaksanaannya melibatkan semua satuan kerja perangkat daerah dan sejauh ini sudah 256 lokasi ditata dari semula tak terawat.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta setiap wali kota administratif untuk menata dua lokasi sebagai ruang terbuka hijau. Penataan ini merupakan bagian dari pembenahan kawasan yang tengah berjalan. Pembenahan juga bertujuan agar lahan-lahan menjadi sarana pemberdayaan ketahanan pangan.
Penataan kawasan merupakan program perbaikan lingkungan yang ada di kelurahan. Pelaksanaannya melibatkan semua satuan kerja perangkat daerah. Sejauh ini sudah 256 lokasi ditata dari semula tak terawat.
”Saya minta setiap suku dinas pertamanan dan hutan kota untuk menata dua taman di wilayahnya sebagai bagian dari revitalisasi. Selain kota semakin hijau, juga bisa diberdayakan untuk program ketahanan pangan bagi warga,” ucap Heru seusai pemberian piagam penghargaan Penataan Kawasan Terbaik Tingkat Kelurahan Tahun 2023 kepada para lurah di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Salah satu contoh penataan kawasan berlangsung di Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Aset milik pemerintah daerah yang terletak di seberang kantor kelurahan itu kini menjadi taman hijau yang asri dilengkapi fasilitas untuk tanaman hidroponik.
Heru meninjau penataan taman itu pekan lalu sekaligus menanam pohon tabebuya di area taman agar rindang. Ia memastikan akan terus memantau seluruh wilayah administratif supaya penataan dan perawatan ruang hijau terus bergulir. Lurah dan camat diimbau untuk bersinergi agar realisasi penataan kawasan berlangsung optimal.
Sebelumnya, Heru juga menanam bibit cabai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Duren Sawit, Jakarta Timur. Penanaman bibit menjadi bagian program ketahanan pangan dan penghijauan. Dalam kesempatan tersebut, 10.000 bibit cabai dan terung bakal dibagikan ke semua kecamatan di DKI Jakarta.
Menurut rencana, selanjutnya pada Februari nanti bakal berlangsung penghijauan dengan 100.000 tanaman pelindung dan produktif di Jakarta Timur. Tanaman ini antara lain mahoni, kelapa hibrida, nangka, cempedak, dan mangga.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan mengatakan, penghijauan bekerja sama dengan swasta dan alokasi pohon sesuai kebutuhan tiap wilayah. Akan ada inventarisasi lingkungan, terutama di jalan sekunder dan jalan lingkungan warga.
”Fokus di jalan sekunder, seperti Kanal Banjir Timur, Laksamana Malahayati, Pedati, Perintis Kemerdekaan, Ngurah Rai, dan menyeluruh se-Jakarta Timur hingga jalan permukiman warga,” ucap Fredy.