Kasus Pembunuhan Meningkat di Tengah Perbaikan Indikator Kriminalitas

Beberapa waktu belakangan sejumlah kasus pembunuhan menyedot atensi publik. Tak hanya untuk meraup keuntungan pribadi berupa materi, asmara pun kian kerap menjadi latar belakang pembunuhan. Pelakunya pun kian bervariasi, dari muda hingga tua, rekan kerja, oknum angkatan bersenjata, bahkan keluarga kandung.

Ironisnya, tindakan pembunuhan semakin meningkat ketika sejumlah indikator kriminalitas menunjukkan adanya perbaikan. Dalam Statistik Kriminalitas 2022 disebutkan, jumlah kejahatan dan risiko penduduk terkena tindak kejahatan mengalami penurunan. Selang waktu terjadinya kejahatan pun naik, mengindikasikan bahwa intensitas kejadian tindak kejahatan semakin menurun atau semakin jarang.

Sayangnya, kasus pembunuhan justru meningkat, bersama dengan kejahatan narkotika dan penganiayaan berat, sementara 19 jenis kejahatan lainnya mengalami penurunan. Pada 2021, Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan kasus pembunuhan hingga hampir 50 persen dan menjadi wilayah dengan jumlah tindak pembunuhan terbanyak kedua (77 kasus) setelah Sumatera Utara (96 kasus).